Motor Sering Goyang saat Boncengan? Yuk, Atur Posisi dengan Benar!
10 April 2025
Admin

Bagikan
Sebagai pengendara roda dua yang baik, berbagai hal yang berhubungan dengan motor Anda wajib untuk dikenali atau diketahui selengkap-lengkapnya, terutama apabila hal itu berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Dengan demikian Anda bisa terhindar dari berbagai bahaya atau ancaman yang dapat terjadi ketika berkendara di jalanan.
Salah satu dari setiap hal terkait berkendara sepeda roda dua yang penting untuk diketahui adalah ketika motor tersebut menjadi sering sekali goyang saat dikendarai, terutama pada waktu boncengan.
Berdasarkan hal tersebut, lalu apakah faktor-faktor yang menjadi penyebabnya? Yuk, mari simak terus artikel ini untuk menemukan pembahasan-pembahasannya.
1. Ban yang Bermasalah dan Laher Komstir yang Aus
Pada saat berkendara dengan kondisi berboncengan, motor bisa mengalami goyang apabila kondisi ban bermasalah di mana karetnya sudah mengeras atau getas sehingga memungkinkannya untuk mudah pecah.
Kondisi laher komstir yang aus juga bisa menimbulkan motor goyang, sebab hal itu membuat stang kendaraan roda dua Anda akan kesulitan untuk dikendalikan atau distabilkan.
Baca Juga : Electric Starter Motor Tidak Berfungsi dengan Baik? Jangan Buru-buru Salahkan Accu!
Faktor-faktor ini bisa terjadi karena banyak hal salah satu yang paling sering adalah akibat kendaraan tersebut usia pemakaiannya sudah lama sehingga perlu untuk diperbaiki atau diganti beberapa komponennya seperti ban dan laher komstir.
2. Bearing As Roda Mengalami Kerusakan
Sebagai salah satu komponen yang krusial dalam menjaga kestabilan kendaraan ketika dikendarai, bearing as roda yang rusak bisa membuat motor yang dikendarai oleh pengendara mengalami goyang, terlebih saat boncengan.
Kerusakan itu bisa berupa bearing as yang sangat kotor, terlalu lecet, hingga berkarat sampai membuatnya jebol.
Kondisi seperti ini umumnya disebabkan oleh jarang atau tidak pernahnya melakukan penggantian pelumas, yakni berupa oli gardan.
Oleh karena itu, usahakan untuk rutin melakukan pergantian oli gardan paling tidak setiap 6 bulan sekali.
Apabila bearingnya as-nya sudah berkarat dan jebol lebih tepat untuk menggantinya dengan yang baru, kondisi mulus, dan berkualitas tinggi.