Menarik, Ini Fungsi dan Jenis Alat Navigasi Kapal
15 April 2021
Admin
Bagikan
Ship Whistle atau yang lebih dikenal dengan peluit maupun klakson kapal itu ada dua jenis. Ada ship whistle yang dioperasikan secara alami dengan memanfaatkan angin, dan yang lainnya dapat digunakan secara elektrik.
Jenis navigasi tersebut dapat Anda gunakan untuk membuat kapal-kapal terdekat bersiaga. Ship whistle akan sangat berguna, khususnya dalam keadaan darurat untuk memberi peringatan maupun menginformasikannya pada awak kapal serta kapal lain yang ada di sekitarnya.
- Ship Flags
Bendera kapal menjadi jenis navigasi yang cukup sering dijumpai. Warna bendera dan rambu yang digunakan dapat membantu dalam menunjukkan posisi kapal. Perlu diketahui bahwa sebenarnya ship flags telah digunakan sejak zaman dahulu oleh kapal-kapal tradisional maupun kapal besar.
- Echo Sounder
Jenis navigasi kapal Echo sounder juga termasuk dalam salah satu instrumen modern yang sudah digunakan sejak zaman dahulu. Fungsi Echo Sounder adalah untuk membantu dalam mengukur kedalaman air laut, dan biasanya terletak di bagian bawah kapal.
Cara kerja Echo Sounder yaitu dengan memanfaatkan gelombang suara yang didasarkan pada prinsip transmisi gelombang tersebut. Nantinya, gelombang suara tersebut akan kembali ke sumbernya sebagai gema melalui lapisan pemantul.
- Rate of Turn Indicator
Baca Juga : Bagian-Bagian Kapal Yang Menarik Untuk Diketahui
Kecepatan kapal berputar dengan tingkatan yang stabil dapat diketahui melalui sistem navigasi Rate of Turn Indicator. Alat tersebut sangat membantu perwira kapal agar dapat mengemudikannya dengan aman. Biasanya, putaran pada kapal diukur secara per menit dalam bentuk derajat.
- Inertial Reference System
Inertial Reference System atau IRS berperan sebagai suatu sistem yang akan membantu dalam mengetahui letak koordinat kapal melalui efek inertial. Peralatan navigasi kapal tersebut dapat digunakan di ruang angkasa dan di bumi karena tidak membutuhkan stasiun untuk dapat dioperasikan.
- Rudder Angle Indicator
Kapal laut biasanya juga dilengkapi dengan jenis navigasi Rudder Angle Indicator. Instrumen tersebut berperan cukup penting karena dapat merekam data pelayaran sebuah kapal.
Data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut tentunya cukup lengkap, selama 12 jam pengoperasian kapal.
Rudder Angle Indicator akan sangat membantu dalam memberikan informasi pelayaran apabila terjadi sebuah kecelakaan pada kapal. Ini fungsinya sama seperti kotak hitam yang terdapat pada pesawat terbang.