Memahami Kinerja Kompresor AC Mobil dan Cara Perawatannya
06 Mei 2025
Admin

Bagikan
Kompresor bekerja dengan bantuan tenaga dari mesin mobil-ketika mesin dihidupkan. Kompresor pun mulai beroperasi secara otomatis.
Terdapat dua jenis utama kompresor AC pada mobil yang banyak digunakan di Indonesia, antara lain:
1. Kompresor Rotary
Menggunakan putaran cakram untuk memampatkan gas freon. Dikenal lebih kompak dan efisien.
2. Kompresor Piston
Menggunakan piston untuk memampatkan refrigeran, umum pada mobil keluaran lama.
Kinerja optimal kompresor sangat penting karena jika terjadi gangguan, AC mobil bisa kehilangan kemampuan mendinginkan kabin secara efektif.
Cara Kerja Kompresor AC Mobil
Sumber: istockphoto
Baca Juga : Yuk Mengenal Fungsi Filter Udara Mobil di Sini
Kompresor AC bekerja sebagai bagian dari siklus refrigerasi yang melibatkan beberapa komponen, seperti kondensor, evaporator, dan katup ekspansi. Berikut adalah cara kerja kompresor secara sederhana:
- Ketika AC diaktifkan, kompresor menghisap gas freon dari evaporator melalui saluran hisap (suction) yang bertekanan rendah dan bersuhu rendah.
- Gas freon kemudian dimampatkan di dalam kompresor hingga tekanannya meningkat dan temperaturnya naik.
- Gas bertekanan tinggi ini dialirkan ke kondensor melalui saluran buang (discharge), di mana gas didinginkan dan berubah menjadi cairan.
- Cairan freon kemudian melewati receiver dryer untuk disaring, lalu menuju expansion valve yang menurunkan tekanannya dan mengubahnya kembali menjadi gas bersuhu rendah.
- Gas dingin ini akhirnya dihembuskan ke kabin oleh blower, menghasilkan udara sejuk yang nyaman.
Proses ini berlangsung secara berulang selama AC dinyalakan. Efisiensi dan kestabilan proses ini sangat bergantung pada kondisi kompresor dan komponen pendukungnya.
Tanda Kerusakan pada Kompresor AC Mobil
Kerusakan pada kompresor AC ini dapat dikenali dari beberapa gejala. Berikut ini beberapa tandanya:
1. Muncul Bunyi Kasar
Suara berisik atau kasar saat AC dinyalakan, biasanya akibat keausan pada piston atau bearing, atau pelumas yang sudah menurun kualitasnya.
2. AC Kurang Dingin atau Tidak Dingin
Udara yang keluar dari AC tidak lagi sejuk, bahkan setelah suhu diatur ke level terendah. Ini bisa disebabkan oleh kompresor yang melemah atau kehilangan tekanan.
3. Kebocoran Refrigeran (Freon)
Jika freon bocor, AC tidak akan dingin dan bisa menimbulkan bau tidak sedap. Kebocoran sering terjadi akibat karat atau kerusakan pada sambungan kompresor.