Lebih Ceper, Ini Plus Minus Air Suspension Mobil
29 Juli 2021
Admin
Bagikan
Teknologi ini dikenal pada tahun 1920 yang dibuat oleh orang Perancis bernama George Messier pada mobil Messier. Air suspension ini berupa kantong udara yang bisa mengatur tinggi rendahnya ground clearance pada mobil dengan gaya ceper atau stance.
Pemasangan airsus ini dapat meningkatkan performa kendaraan. Handling mobil bisa lebih mudah karena terasa lebih stabil. Namun, modifikasi tampilan kantong udara pada per atau shockbreaker tersebut harus diperhatikan agar akselerasinya tetap mulus.
Tipe Atau Jenis Air Suspensi Mobil
Sebelum memasang air suspensi mobil, Anda perlu mengenali beberapa tipe atau jenis air suspensi. Secara umum ada dua jenis airsus di pasaran. Yang pertama adalah jenis Pressured Based System, dan yang kedua ada jenis Height Based System.
- Pressured Based System
Jenis air suspension ini menggunakan tekanan sebagai pengatur udara di ground clearance. Pada pressured based system ini, tekanan pada masing-masing kantong udara dapat ditentukan sehingga bisa mengatur tinggi dan rendahnya posisi mobil Anda saat digunakan.
Baca Juga : Cari Tahu Apa Itu Silencer Knalpot Serta Bahan dan Fungsinya
Kelemahan air suspension ini yaitu beban mobil akan bertambah, di samping banyaknya barang dan penumpang mobil. Oleh karena itu, sesuaikan tekanan pada masing-masing kantong udara di bagian per mobil, jangan sampai menghasilkan posisi mobil yang terlalu tinggi atau merosot.
- Height Based System
Untuk jenis yang kedua ini, kelebihannya juga hampir sama bisa menjadi dasar menentukan jumlah tekanan di kantong udara. Namun lebihnya, terdapat height sensor yang bisa mendeteksi tekanan atau ketinggian mobil yang sesuai.
Jika tekanan udaranya kurang, Airsus jenis ini akan bekerja otomatis untuk menambah udara. Begitu juga sebaliknya jika tekanan di dalam tiap kantong udara berlebih.
Jadi Anda tidak perlu khawatir terhadap barang bawaan atau banyak penumpang di mobil, karena sistem akan mengaturnya dengan tepat.
Hal tersebut tentu berbeda dengan jenis pressured based system yang masih bergantung pada beban yang ada di dalam mobil. Tidak hanya menambah dan mengurangi tekanan udara, height based system ini mampu mengoreksi perubahan suhu yang berpengaruh terhadap kepadatan udara.