Korter Mesin: Pengertian, Fungsi dan Tipsnya
03 November 2021
Admin
Bagikan
Kecepatan gerakan di mesin korter tidak bisa diubah-ubah layaknya mesin bubut.
5. Oil Plug
Mesin korter membutuhkan pelumas yang akan dimasukkan melalui sebuah lubang yang ditutup dengan oil plug. Selama mesin digunakan, saluran tersebut harus ditutup dengan benar dan rapat.
6. Mounting dan Clamping Assembly
Merupakan sistem pencekaman yang fungsinya adalah memasang benda kerja pada mesin korter. Pencekaman ini memanfaatkan dua ring di bagian atas dan benda kerja.
Proses pemasangannya akan disesuaikan dengan sumbu utama dan cara menggeser benda kerja saja.
7. Base Assembly
Komponen ini adalah kolom mesin yang fungsinya untuk menopang tempat kedudukan seluruh bagian mesin. Contohnya saja spindel, tuas-tuas motor penggerak, roda gerinda hingga semua pulinya.
8. Main Clutch
Komponen berupa tuas yang fungsinya untuk memasukkan perseneling sehingga nantinya komponen spindle akan berputar.
9. Spindle
Baca Juga : Sistem Transmisi: Jenis, Komponen dan Cara Kerjanya
Sebuah komponen yang merupakan poros utama pada mesin, fungsinya adalah membuat pisau korter berputar.
10. Machine Body
Komponen ini memiliki roda gigi untuk memindahkan tenaga putaran mesin dari kopling ke arah poros propeller.
11. Boring bar Assembly
Komponen yang menjadi tempat spindle utama dan memiliki bantalan supaya spindle berputar dengan baik. Pada bagian luarnya disebut dengan spindle sleeve dan tidak berputar.
Fungsi dari komponen ini adalah membantu spindle menciptakan gerakan naik dan turun.
12. Feed Box
Bagian dari mesin korter sebagai penghubung antara spindle utama dengan spindle penekan otomatis.
13. Rotating Knob
Sebuah knob yang fungsinya untuk memutar spindle dengan manual.
14. Positioning Limited Rod