Komponen Piston: Fungsi dan Cara Merawatnya
26 Juni 2024
Admin
Bagikan
Pin piston mengacu pada poros yang menghubungkan piston dengan batang piston. Jenis penghubung antara piston dan pin piston terdapat 4 tipe.
Di antaranya ada Tipe Bolted (terhubung menggunakan sekrup atau baut), Press Fit (pemasangan pena piston dengan cara dipres), Fixed (pemasangan pena piston dengan pengelasan), dan Full Floating (memungkinkan pena piston bergerak lebih fleksibel).
Fungsi pena piston tidak hanya terbatas pada penyambungan, tetapi juga memiliki peran penting dalam memindahkan tenaga dari piston ke batang piston.
Melalui gerakan bolak-balik piston, pena piston mengubah gerakan linier menjadi gerakan putar pada poros engkol, yang merupakan inti dari pembangkit tenaga dalam mesin kendaraan.
6. Baut Piston
Untuk menghubungkan conrod ke poros engkol, dibutuhkan baut piston. Tujuannya tak lain adalah untuk menahan tekanan mekanis dari pergerakan batang piston. Baut merupakan salah satu komponen rakitan piston yang dapat Anda ganti secara terpisah.
Pilihan desain baut piston ada berbagai macam, ada yang berbentuk heksagonal, bentuk datar, bulat, timbul, hingga berulir atau tidak berulir. Ada juga yang jenisnya baut tertutup dan baut tembus.
7. Snap Ring
Baca Juga : Kapan Sebaiknya Busi Motor Diganti
Untuk memaksimalkan daya rekat pada pena piston, snap ring di pasang pada lubang sesuai dengan kebutuhan ruang pada batang piston. Snap ring bertindak sebagai penahan atau pengunci untuk memastikan pena piston tetap terpasang dengan aman.
Tanpa snap ring, pena piston mungkin tidak terpasang dengan baik atau bahkan bisa keluar dari lubang batang piston yang dapat memicu kerusakan lebih parah.
Cara Merawat Komponen Piston
Untuk menjaga performa dan mur pemakaian mesin yang optimal, Anda harus meluangkan waktu untuk merawat piston Anda. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan:
- Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi untuk mengurangi simpanan karbon.
- Pantau kinerja mesin untuk melihat tanda-tanda awal keausan.
- Sejajarkan ring piston dengan benar.
- Ganti busi setiap 10.000 km untuk membantu mencegah piston dari keretakan.
- Gunakan kompresor cincin untuk memasukkan piston.
- Ganti oli dan filter oli secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran dan kontaminan yang dapat menyumbat ring piston.
- Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan benar untuk mencegah mesin piston terlalu panas.
- Lakukan perawatan rutin sesuai jadwal.
Penutup
Secara keseluruhan, piston merupakan bagian yang tak terpisahkan dari setiap mobil. Oleh sebab itu, komponen piston harus mendapatkan perawatan atau servis terbaik agar kinerja mesin mobil Anda selalu prima dan memperpanjang umur pemakaiannya.
Kabar baiknya, Anda bisa mengandalkan layanan perawatan berkala dari Suzuki yang senantiasa menyediakan produk berkualitas tinggi dan penawaran harga yang terjangkau di kelasnya.