Knalpot Motor Kemasukan Air? Tenang, Ini yang Harus Anda Lakukan
19 Januari 2025
Admin

Bagikan
Setelah motor dalam posisi aman, langkah selanjutnya adalah mengeringkan knalpot motor secara manual. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
- Lepaskan knalpot dari motor jika memungkinkan untuk pembersihan lebih mendalam.
- Apabila knalpot tidak dapat dilepas, miringkan kendaraan agar air dapat keluar dari bagian ujung knalpot.
- Gunakan kain lap kering untuk menyeka bagian luar knalpot.
- Anda juga bisa menggunakan hair dryer atau blower untuk mempercepat proses pengeringan, terutama pada bagian dalam knalpot.
4. Coba Nyalakan Mesin secara Perlahan
Setelah yakin bahwa knalpot kering, Anda bisa mencoba menyalakan mesin motor secara perlahan.
Tujuannya, agar panas dari mesin dapat membantu menguapkan sisa-sisa air yang mungkin masih tertinggal di dalam knalpot. Namun, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut:
- Dengarkan baik-baik suara mesin yang keluar. Jika terdengar kasar atau tidak normal, segera matikan mesin dan periksa ulang.
- Jangan memaksakan mesin hidup jika air belum benar-benar keluar.
4. Periksa Sistem Pembuangan Secara Menyeluruh
Bila air terus keluar dari knalpot atau performa mesin menurun, ada baiknya untuk Anda memeriksa seluruh sistem pembuangan. Bagian yang perlu diperiksa adalah:
- Sambungan knalpot, yang mana Anda harus memastikan tidak ada kebocoran maupun celah di dalamnya.
- Komponen dalam knalpot, yang mana Anda harus memeriksa apakah ada kotoran yang menyumbat.
5. Ganti Oli Mesin
Air yang masuk ke dalam knalpot bisa mencapai ruang pembakaran dan bercampur dengan oli, yang mana hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Untuk itu, Anda perlu mengganti oli mesin dengan cara berikut:
- Anda harus memastikan posisi sepeda motor dalam keadaan tegak. Pastikan mesin sudah dalam kondisi dingin.
- Siapkan oli yang baru sesuai spesifikasi kendaraan serta peralatan pendukung lainnya.
- Lepaskan baut pembuangan oli di bawah mesin. Biarkan oli yang lama mengalir keluar secara keseluruhan ke wadah penampung.
- Perhatikan warna dan konsistensi oli yang keluar. Jika terlihat keruh atau ada butiran air, ini menandakan air telah bercampur dengan oli.
- Bersihkan baut pembuangan dan ganti ring sealer jika perlu.
- Setelah oli lama keluar sepenuhnya, pasang kembali baut pembuangan dan kencangkan sesuai torsi yang ditentukan.
- Buka tutup pengisian oli dan masukkan oli baru sesuai kapasitas yang direkomendasikan. Gunakan corong untuk menghindari tumpahan.
- Setelah diisi, biarkan beberapa menit agar oli meresap ke seluruh bagian mesin. Kemudian, periksa level oli menggunakan dipstick atau jendela pengukur.
- Hidupkan mesin selama beberapa menit untuk memastikan tidak ada kebocoran dan oli bersirkulasi dengan baik.
Pencegahan agar Knalpot Tidak Kemasukan Air
Baca Juga : Punya Postur Mungil? Ini Rekomendasi Motor Kecil Suzuki yang Cocok Untuk Anda
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah untuk mencegah knalpot motor kemasukan air di masa depan:
1. Gunakan Pelindung Knalpot
Saat mencuci motor, tutupi ujung knalpot dengan plastik atau penutup khusus agar air tidak masuk.
2. Hindari Genangan Air yang Tinggi
Jika memungkinkan, cari jalur alternatif yang lebih aman saat berkendara di musim hujan.
3. Pasang Penutup Tambahan
Anda bisa menggunakan aksesori tambahan seperti deflector knalpot untuk mencegah masuknya air saat hujan atau mencuci motor.