Ketahui Ini Perbedaan Mesin Pembakaran Dalam dan Luar
30 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Mesin pembakaran luar, seperti ketel uap, merupakan contoh mesin yang banyak digunakan di masa lalu. Ketel uap ini sering dipakai pada kereta api uap, kapal uap, dan bahkan pesawat uap, meskipun sekarang sudah jarang terlihat karena perkembangan teknologi yang lebih modern.
Dalam mesin uap, panas yang dihasilkan dari pembakaran di luar mesin memanaskan fluida yang kemudian menghasilkan uap untuk menggerakkan piston. Selain itu, ada mesin Stirling yang bekerja dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara ruang mesin dan lingkungannya untuk menciptakan gerakan.
Mesin pembakaran luar cenderung memerlukan lebih banyak ruang dan waktu untuk mencapai performa optimal, namun sangat efisien dalam menggerakkan beban berat. Meskipun penggunaannya kini lebih terbatas, mesin-mesin ini masih memiliki nilai historis dan teknis yang menarik.
Perbedaan Mesin Pembakaran Dalam dan Luar
Memahami perbedaan antara mesin pembakaran dalam dan luar sangat penting untuk memilih solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik kendaraan. Berikut beberapa perbedaan yang harus Anda ketahui!
1. Kelebihan Mesin Pembakaran Dalam
Perbedaan mesin pembakaran dalam dan luar yang pertama, bisa Anda lihat dari sisi kelebihannya. Mesin pembakaran dalam lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Baca Juga : Penyebab Shockbreaker Mobil Berisik dan Solusinya
Ukuran mesinnya lebih kecil, sehingga tidak memerlukan banyak ruang. Mesin ini tidak butuh komponen tambahan seperti ketel uap. Pengoperasiannya sederhana dan mudah diatur. Mesin ini juga menghasilkan lebih sedikit asap. Secara keseluruhan, perawatan mesinnya lebih mudah.
2. Kelebihan Mesin Pembakaran Luar
Mesin pembakaran luar bisa memakai berbagai jenis bahan bakar. Bahan bakar yang digunakan bisa lebih murah, menekan biaya operasional. Mesin ini cocok untuk beban besar dan kendaraan bertenaga tinggi.
Kelebihan pada proses pembakarannya juga membuat suhu mesin lebih stabil. Mesin ini juga lebih awet dan tahan lama. Selain itu perawatan pada mesin ini juga relatif mudah dan hemat.
3. Kekurangan Mesin Pembakaran Dalam
Mesin pembakaran dalam hanya bisa menggunakan bahan bakar tertentu, tidak bisa sembarangan. Jika misalnya biasa menggunakan bensin, lalu diganti solar, mesin bisa rusak. Pergantian bahan bakar lain juga dapat mempengaruhi performa mesin.
Mesin ini juga membutuhkan kompresi tinggi untuk memanaskan ruang bakar agar bahan bakar bisa menguap. Selain itu, mesin ini kurang optimal jika digunakan untuk beban besar yang terhubung dalam satu poros.