Ketahui Ini Perbedaan Mesin Pembakaran Dalam dan Luar
30 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Ada dua jenis mesin utama pada kendaraan bermotor, yaitu mesin pembakaran dalam dan mesin pembakaran luar. Kedua jenis mesin ini memiliki cara kerja dan karakteristik yang berbeda.
1. Mesin Pembakaran Dalam
Mesin pembakaran dalam adalah jenis mesin yang paling umum digunakan pada kendaraan seperti mobil dan motor. Cara kerjanya bergantung pada proses pembakaran yang terjadi di dalam ruang tertutup, yang dikenal sebagai ruang bakar (combustion chamber).
Udara dan bahan bakar akan diisap ke dalam ruang tersebut untuk dicampur, kemudian dibakar di dalamnya. Proses pembakaran ini menghasilkan ledakan yang kuat, yang kemudian diubah menjadi tenaga mekanis.
Tenaga tersebut digunakan untuk menggerakkan poros engkol, bagian penting yang menggerakkan roda kendaraan. Kinerja poros engkol ini bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan sistem penggeraknya.
2. Mesin Pembakaran Luar
Berbeda dengan pembakaran dalam, mesin pembakaran luar bekerja dengan pembakaran yang terjadi di luar mesin. Jenis mesin ini dikenal juga sebagai external combustion engine, dan tidak memiliki ruang bakar internal seperti mesin pembakaran dalam.
Panas yang dihasilkan dari pembakaran eksternal kemudian digunakan untuk menghasilkan energi. Namun, panas ini tidak langsung diubah menjadi tenaga mekanis seperti pada mesin pembakaran dalam.
Baca Juga : Mobil Warna Putih Tetap Kinclong? Ini Tipsnya
Sebaliknya, panas tersebut melalui proses lebih lanjut sebelum dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Hasil dari proses ini yang kemudian memicu kerja mesin dan membuatnya menghasilkan tenaga.
Contoh Mesin Pembakaran Dalam dan Luar
Perbedaan mesin pembakaran dalam dan luar sangat penting untuk diketahui agar kita dapat memahami keunggulan dan kekurangan masing-masing jenis mesin. Memilih mesin yang tepat sesuai kebutuhan akan berpengaruh besar pada performa kendaraan.
1. Contoh Mesin Pembakaran Dalam
Mesin pembakaran dalam hadir dalam beberapa tipe, seperti mesin 4 tak, 2 tak, dan mesin wankel. Mesin-mesin ini umumnya digunakan pada berbagai kendaraan, mulai dari mobil, bus, motor, hingga truk.
Setiap jenis kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran dalam umumnya mengandalkan bahan bakar seperti bensin atau diesel untuk menjalankan proses pembakaran. Mesin 4 tak dan 2 tak memiliki perbedaan siklus kerja, namun keduanya menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan.
Sedangkan, mesin wankel adalah jenis mesin yang lebih jarang ditemui tetapi memiliki desain yang unik dalam menghasilkan tenaga. Secara keseluruhan, mesin pembakaran dalam banyak digunakan karena efisiensinya dalam mengubah energi kimia menjadi tenaga mekanis.