Kesalahan saat Melakukan Perawatan Sparepart Motor
30 September 2024
Admin
Bagikan
Ada kalanya Anda ingin menghemat biaya perawatan sehingga pada akhirnya memilih suku cadang sparepart motor palsu atau KW.
Meskipun harganya lebih murah dibandingkan dengan suku cadang asli, keputusan ini bisa menjadi bumerang bagi Anda. Mengapa demikian?
Alih-alih menekan biaya, memakai suku cadang palsu justru bisa mendatangkan permasalahan serius. Suku cadang palsu biasanya tidak melalui proses pengujian material dan keselamatan yang ketat seperti suku cadang asli.
Material suku cadang palsu tentu lebih rendah kualitasnya. Hal ini bisa saja mengakibatkan malfungsi komponen motor. Kondisi tersebut tentu berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat Anda berkendara.
Solusi tepatnya adalah Anda disarankan untuk memakai suku cadang asli yang sesuai dengan rekomendasi pabrik. Selain memastikan keselamatan, Anda juga bisa mendapatkan garansi layak pakai.
Ingatlah, motor yang menggunakan suku cadang palsu sering kali mengalami penurunan harga jual dipasaran. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan sparepart asli saat melakukan perawatan motor.
2. Mengabaikan Rem dan Ban
Baca Juga : Kenapa Ban Tubeless Sering Kempes? Ini Penyebabnya
Rem dan ban adalah komponen penting untuk keselamatan berkendara Anda. Saat melakukan perawatan motor, Anda mungkin saja mengabaikan kedua komponen ini sehingga tanpa disadari keausan pun terjadi.
Jika kondisi rem dan ban sudah aus, maka risiko kecelakaan bisa saja tidak terhindarkan. Tentu, Anda tidak ingin ini terjadi, bukan?
Maka dari itu, cek secara rutin apakah sistem pengereman motor Anda bekerja optimal atau tidak. Selain itu, periksalah tekanan ban setidaknya satu seminggu sekali untuk memastikan kestabilan kinerja kendaraan Anda.
3. Sparepart Motor Dipasang Sembarangan
Kesalahan ini terkesan sepele namun bisa berdampak serius bagi keselamatan Anda. Tidak sedikit orang berpikir bahwa asal sparepart sudah diganti, maka motor bisa kembali normal.
Namun, kenyataannya, pemasangan komponen motor sembarangan tanpa memperhatikan standar dan prosedur justru dapat menimbulkan masalah serius.
Misalnya, rem yang tidak dipasang dengan baik bisa mengurangi kemampuan pengereman atau bahkan menyebabkan rem blong. Jika Anda mengemudi dengan kecepatan tinggi, risiko kecelakaan bisa saja terjadi.