Tips & Trik

Kesalahan saat Melakukan Perawatan Sparepart Motor

30 September 2024

account iconAdmin

Kesalahan Saat Melakukan Perawatan Sparepart Motor

Bagikan

Sparepart motor adalah komponen penting yang berkontribusi pada keamanan, performa, dan tampilan kendaraan Anda. Maka dari itu, Anda wajib merawat komponen tersebut agar kendaraan selalu dalam kondisi prima. 

Akan tetapi, ternyata terdapat beberapa kebiasaan perawatan yang mungkin tanpa disadari justru dapat menurunkan performa motor. 

Lantas, apa saja kesalahan perawatan motor dan bagaimana cara menghindarinya? Temukan jawabannya melalui penjelasan di bawah ini!

Hindari 8 Kesalahan Merawat Sparepart Motor

Merawat motor menjadi sebuah keharusan bagi setiap pemiliknya. Namun, saat merawat komponen motor, Anda tidak boleh melakukannya sembarangan. Berikut adalah beberapa kesalahan merawat komponen motor yang sebaiknya Anda hindari: 

1. Memakai Suku Cadang Palsu

Ada kalanya Anda ingin menghemat biaya perawatan sehingga pada akhirnya memilih suku cadang sparepart motor palsu atau KW.

Meskipun harganya lebih murah dibandingkan dengan suku cadang asli, keputusan ini bisa menjadi bumerang bagi Anda. Mengapa demikian?

Alih-alih menekan biaya, memakai suku cadang palsu justru bisa mendatangkan permasalahan serius. Suku cadang palsu biasanya tidak melalui proses pengujian material dan keselamatan yang ketat seperti suku cadang asli. 

Material suku cadang palsu tentu lebih rendah kualitasnya. Hal ini bisa saja mengakibatkan malfungsi komponen motor. Kondisi tersebut tentu berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat Anda berkendara.

Solusi tepatnya adalah Anda disarankan untuk memakai suku cadang asli yang sesuai dengan rekomendasi pabrik. Selain memastikan keselamatan, Anda juga bisa mendapatkan garansi layak pakai. 

Baca Juga : Rider Penting Tahu, Ini Cara Merawat Motor Matic Injeksi

Ingatlah, motor yang menggunakan suku cadang palsu sering kali mengalami penurunan harga jual dipasaran. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan sparepart asli saat melakukan perawatan motor. 

2. Mengabaikan Rem dan Ban

Rem dan ban adalah komponen penting untuk keselamatan berkendara Anda. Saat melakukan perawatan motor, Anda mungkin saja mengabaikan kedua komponen ini sehingga tanpa disadari keausan pun terjadi. 

Jika kondisi rem dan ban sudah aus, maka risiko kecelakaan bisa saja tidak terhindarkan. Tentu, Anda tidak ingin ini terjadi, bukan? 

Maka dari itu, cek secara rutin apakah sistem pengereman motor Anda bekerja optimal atau tidak. Selain itu, periksalah tekanan ban setidaknya satu seminggu sekali untuk memastikan kestabilan kinerja kendaraan Anda. 

3. Sparepart Motor Dipasang Sembarangan

Kesalahan ini terkesan sepele namun bisa berdampak serius bagi keselamatan Anda. Tidak sedikit orang berpikir bahwa asal sparepart sudah diganti, maka motor bisa kembali normal. 

Namun, kenyataannya, pemasangan komponen motor sembarangan tanpa memperhatikan standar dan prosedur justru dapat menimbulkan masalah serius. 

Misalnya, rem yang tidak dipasang dengan baik bisa mengurangi kemampuan pengereman atau bahkan menyebabkan rem blong. Jika Anda mengemudi dengan kecepatan tinggi, risiko kecelakaan bisa saja terjadi. 

Untuk menghindari kesalahan ini, sebaiknya Anda percayakan pada teknisi terpercaya agar sparepart terpasang dengan baik dan optimal. 

4. Memasang Aksesoris Motor Sembarangan

Pernahkan Anda memasang aksesoris motor seperti pengisi daya atau sarung pemanas dengan kabel? 

Jika pernah, jangan hubungkan aksesoris tersebut langsung dengan aki atau baterai motor. Hal ini akan menambah beban baterai sehingga menyebabkan kerusakan komponen. 

Di sisi lain, aksesoris motor yang dipasang sembarangan juga dapat menimbulkan bahaya seperti korsleting. Jika kabel tidak dipasang dengan baik dan terkena gesekan terus-menerus, insulasi kabel bisa rusak. 

Demi memastikan keamanan, Anda bisa memilih aksesoris motor yang setidaknya tidak berkaitan langsung dengan kinerja mesin atau aki.

Namun, jika tidak ada pilihan lain, Anda bisa menghubungkan aksesoris tersebut ke post-ignition positive agar tidak aktif saat kunci kontak motor dihidupkan. 

5. Mur dan Baut Tidak Dipasang dengan Baik

Kesalahan perawatan sparepart motor selanjutnya adalah tidak memasang mur dan baut dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan komponen motor mudah lepas. 

Apalagi jika Anda dalam kondisi mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, risiko kecelakaan menjadi sangat tinggi. 

Contohnya, jika mur pada sistem rem dipasang terlalu longgar, komponen ini bisa saja tidak responsif. Hal ini akan membuat Anda kesulitan saat harus melakukan pengereman. 

Demikian pula, jika baut pada stang kemudi dipasang tidak kencang juga bisa membuat motor hilang kendali dan berakibat fatal. 

Oleh sebab itu, pastikan semua baut dan mur pada sparepart kendaraan telah dipasang sesuai dengan spesifikasi pabrikannya. 

6. Menggunakan Oli yang Tidak Sesuai

Apakah Anda pernah mengganti oli sendiri di rumah? Tanpa pengetahuan otomotif yang cukup, Anda bisa berpotensi mengalami kesalahan pemilihan tipe oli dengan spesifikasi motor. Lantas, apa akibatnya?

Pelumasan menjadi tidak efektif dan menyebabkan keausan pada mesin. Di sisi lain, penggantian oli yang tidak sesuai juga bisa menimbulkan overheating

Umur mesin menjadi lebih pendek dan tentunya akan mengurangi usia motor keseluruhan. Maka dari itu, untuk menghindari kesalahan pemilihan oli, Anda bisa membawa motor kesayangan ke bengkel terdekat. 

Para teknisi profesional akan mengganti oli motor Anda sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan. Ingat, ganti oli secara berkala sesuai dengan catatan interval yang telah diberikan sebelumnya. 

7. Ring Piston Dipasang Tidak Tepat

Baca Juga : Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Motor Mogok Di Jalan

Motor Anda mengeluarkan asap berwarna putih saat digas? Hal ini diakibatkan oleh pemasangan ring piston yang tidak tepat. 

Jika sparepart motor ini dipasang sembarangan atau mengalami keausan, oli mesin akan masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar bersama udara. Inilah yang menimbulkan asap putih mengepul dari knalpot. 

Di sisi lain, pemasangan ring piston yang salah juga dapat menyebabkan konsumsi oli yang berlebihan. Akibatnya, mesin motor akan mudah panas dan menimbulkan kerusakan permanen pada komponen lain. 

Maka dari itu, sebaiknya Anda meminta bantuan mekanik di bengkel terdekat untuk membantu Anda memasang ring piston dengan benar. 

8. Tidak Melakukan Perawatan Rutin

Terakhir, kesalahan paling sering dilakukan oleh banyak orang adalah tidak melakukan perawatan secara konsisten. Alhasil, kerusakan kecil akan mudah terlewatkan. 

Umumnya, setiap sparepart kendaraan memiliki usia pakai atau masa kadaluarsanya. Tanpa melakukan pengecekan secara rutin, Anda bisa mengabaikan kondisi tersebut. 

Misalnya, oli mesin biasanya diganti setelah menempuh sekian kilometer. Jika Anda tidak sering melakukan pemeriksaan, oli yang kotor bisa menimbulkan keausan pada mesin. 

Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menyusun jadwal perawatan rutin seperti 2 bulan sekali di setiap tanggal 1 agar mudah diingat. Intinya, sempatkan waktu Anda untuk memastikan performa motor tetap aman dan nyaman. 

Jadi, diantara 8 kesalahan di atas, mana yang sering Anda lakukan saat melakukan perawatan motor? Ingatlah bahwa merawat komponen penting motor perlu diperhatikan dengan seksama. Hal ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan Anda saat berkendara. 

Jika masih ragu dengan kondisi performa kendaraan, Anda dapat berkonsultasi dengan teknisi di dealer Suzuki terdekat. Anda bisa melakukan pengecekan ataupun pergantian sparepart motor dengan kualitas yang mumpuni dan tentunya sesuai dengan standar keamanan.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat