Ini Penyebab Motor Injeksi Mati Saat di Gas & Solusinya
26 Mei 2024
Admin
Bagikan
Selain itu, busi yang kotor atau memiliki gap antara elektroda yang tidak sesuai dengan spesifikasi juga bisa mempengaruhi kinerja mesin.
Solusi yang dapat dilakukan yaitu mengganti busi secara berkala sesuai dengan petunjuk dari pabrikan. Membersihkan busi dan mengatur gap elektroda juga dapat membantu meningkatkan performa mesin.
-
Sirkulasi Tangki BBM Tidak Lancar
Kotoran atau endapan dalam tangki bahan bakar dapat menghambat aliran bahan bakar ke mesin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan mesin mati.
Masalah ini sering terjadi pada kendaraan yang jarang mendapatkan perawatan tangki bahan bakar. Untuk mengatasinya, lakukan pembersihan tangki bahan bakar secara periodik.
Mengganti filter bahan bakar juga penting untuk memastikan bahwa bahan bakar yang masuk ke mesin adalah bersih dan bebas dari partikel yang dapat menyumbat.
-
Tersumbatnya Katup Mesin
Katup mesin yang tersumbat oleh kotoran atau endapan bisa mengganggu aliran udara yang diperlukan untuk pembakaran. Ini sering terjadi akibat penggunaan bahan bakar yang kurang bersih atau akumulasi residu dari waktu ke waktu.
Solusi yang dapat dilakukan yaitu pembersihan rutin pada katup dan kepala silinder dapat membantu mencegah penyumbatan. Penggunaan bahan bakar berkualitas tinggi dan aditif yang sesuai bisa mengurangi pembentukan endapan di dalam mesin.
Tips Mudah Perawatan Motor Injeksi
Baca Juga : Anda Pemilik Motor Matik? Wajib Perhatikan 3 Komponen Ini!
Untuk memastikan bahwa motor injeksi beroperasi dengan performa maksimal, berikut adalah beberapa tips mudah yang dapat Anda lakukan untuk merawat motor injeksi:
-
Periksa dan Bersihkan Filter Udara Secara Berkala
Filter udara yang kotor dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan performa mesin. Bersihkan filter udara setiap 2.000 km dan gantilah jika sudah terlihat rusak atau terlalu kotor.
-
Gunakan Bahan Bakar dengan Oktan yang Sesuai
Motor injeksi dirancang untuk bekerja dengan bahan bakar tertentu. Pastikan Anda mengisi bahan bakar dengan oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk menghindari knocking dan menjaga sistem injeksi bekerja dengan baik.
-
Ganti Oli Mesin Sesuai Jadwal
Oli mesin yang berkualitas dan diganti secara teratur adalah kunci untuk menjaga mesin tetap bersih dan bekerja dengan lancar. Umumnya, penggantian oli mesin dilakukan setiap 3.000 hingga 5.000 km.
-
Periksa dan Bersihkan Injektor Secara Berkala
Injektor adalah komponen penting pada motor injeksi. Pastikan injector selalu bersih dan bekerja dengan baik untuk efisiensi bahan bakar yang maksimal. Jika perlu, lakukan pembersihan injector di bengkel resmi.
Demikian informasi mengenai beberapa penyebab motor injeksi mati lengkap solusi dan perawatannya. Mari baca artikel menarik lainnya