Ingin Modifikasi Shock Motor? Ini Bahaya Meninggikan atau Memendekkannya
09 November 2024
Admin
Bagikan
Beberapa risiko memodifikasi bagian shockbreaker motor tentu tidak hanya berpotensi merusak komponen motor lainnya, tetapi juga membahayakan diri Anda saat berkendara. Simak ulasan dampak buruk memodifikasi shockbreaker motor di bawah ini, antara lain:
1. Kenyamanan Berkendara Berkurang
Memodifikasi shockbreaker tanpa pengetahuan yang pasti alias asal-asalan akan berdampak pada kenyamanan Anda saat berkendara. Shockbreaker merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan dalam berkendara.
Jadi, jika komponen ini diubah dan tidak mengikuti standar pabrikan, tentu sudah pasti kenyamanan Anda berkendara akan berkurang. Misalnya, Anda memodifikasi shockbreaker yang terlalu keras, maka motor akan lebih sensitif terhadap guncangan.
Hal ini yang membuat Anda dan penumpang di belakang akan merasakan guncangan yang lebih kuat. Belum lagi jika Anda melewati jalan rusak dan berlubang, motor akan terguncang hebat dan Anda akan lebih merasakannya.
2. Kerusakan Komponen Lainnya
Shock motor yang dimodifikasi tidak sesuai dengan karakteristik dapat menyebabkan kerusakan pada komponen motor lainnya. Misalnya, komponen yang paling terpengaruh adalah sistem roda dan suspensi, termasuk ban dan per.
Baca Juga : Tips Aman Berkendara Motor Jarak Jauh
Kerusakan ini terjadi khususnya ketika Anda mendapat guncangan keras akibat shockbreaker terlalu pendek. Jika Anda memodifikasi shockbreaker tidak sesuai dengan paduan, maka inilah yang terjadi.
3. Keseimbangan Motor Tidak Stabil
Salah satu risiko berbahaya yang paling serius saat memodifikasi shockbreaker motor adalah kehilangan keseimbangan pada motor. Khususnya, apabila Anda mengubah shockbreaker dengan mengubah karakter suspensi secara keseluruhan
Misalnya, Anda mengencangkan shockbreaker atau membuat shockbreaker terlalu lunak. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan motor dan nantinya akan memengaruhi keselamatan Anda dalam berkendara.
Anda akan sulit membelokkan stang motor dan melakukan manuver lainnya. Adapun modifikasi ini dapat memengaruhi sistem pengereman atau saat melaju di jalan yang tidak rata.
Apabila keseimbangan motor tidak stabil, tentu dapat berpengaruh pada keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.