Ingin Modifikasi Shock Motor? Ini Bahaya Meninggikan atau Memendekkannya
09 November 2024
Admin
Bagikan
Bagian shock motor atau yang dikenal dengan shockbreaker berfungsi sebagai peredam guncangan yang ditimbulkan saat motor Anda melaju. Suspensi yang terdapat pada shockbreaker yang membuat Anda seimbang dalam berkendara.
Komponen ini juga tidak luput dari pertimbangan banyak pemilik motor untuk memodifikasinya. Jika Anda salah satu orang yang sedang mempertimbangkan untuk memodifikasi shockbreaker, wajib untuk membaca artikel kali ini.
Artikel ini akan membahas tentang dampak buruk memodifikasi shockbreaker dan risiko yang berpotensi akan muncul. Anda dapat menyimak artikel ini sampai tuntas!
Waspadai 8 Bahaya Modifikasi Shock Motor!
Memodifikasi komponen shockbreaker motor tentu terdengar menarik, karena Anda dapat meninggikan dan merendahkan komponen ini sesuka hati. Namun, jika Anda memodifikasi shockbreaker tanpa wawasan yang memadai, justru akan membawa bahaya bagi motor Anda.
Beberapa risiko memodifikasi bagian shockbreaker motor tentu tidak hanya berpotensi merusak komponen motor lainnya, tetapi juga membahayakan diri Anda saat berkendara. Simak ulasan dampak buruk memodifikasi shockbreaker motor di bawah ini, antara lain:
1. Kenyamanan Berkendara Berkurang
Memodifikasi shockbreaker tanpa pengetahuan yang pasti alias asal-asalan akan berdampak pada kenyamanan Anda saat berkendara. Shockbreaker merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan dalam berkendara.
Jadi, jika komponen ini diubah dan tidak mengikuti standar pabrikan, tentu sudah pasti kenyamanan Anda berkendara akan berkurang. Misalnya, Anda memodifikasi shockbreaker yang terlalu keras, maka motor akan lebih sensitif terhadap guncangan.
Hal ini yang membuat Anda dan penumpang di belakang akan merasakan guncangan yang lebih kuat. Belum lagi jika Anda melewati jalan rusak dan berlubang, motor akan terguncang hebat dan Anda akan lebih merasakannya.
2. Kerusakan Komponen Lainnya
Baca Juga : Jangan Sampai Rusak! Komponen Kelistrikan Motor yang Harus Dijaga
Shock motor yang dimodifikasi tidak sesuai dengan karakteristik dapat menyebabkan kerusakan pada komponen motor lainnya. Misalnya, komponen yang paling terpengaruh adalah sistem roda dan suspensi, termasuk ban dan per.
Kerusakan ini terjadi khususnya ketika Anda mendapat guncangan keras akibat shockbreaker terlalu pendek. Jika Anda memodifikasi shockbreaker tidak sesuai dengan paduan, maka inilah yang terjadi.
3. Keseimbangan Motor Tidak Stabil
Salah satu risiko berbahaya yang paling serius saat memodifikasi shockbreaker motor adalah kehilangan keseimbangan pada motor. Khususnya, apabila Anda mengubah shockbreaker dengan mengubah karakter suspensi secara keseluruhan
Misalnya, Anda mengencangkan shockbreaker atau membuat shockbreaker terlalu lunak. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan motor dan nantinya akan memengaruhi keselamatan Anda dalam berkendara.
Anda akan sulit membelokkan stang motor dan melakukan manuver lainnya. Adapun modifikasi ini dapat memengaruhi sistem pengereman atau saat melaju di jalan yang tidak rata.
Apabila keseimbangan motor tidak stabil, tentu dapat berpengaruh pada keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
4. Kehilangan Kendali
Risiko bahaya memodifikasi shock motor yang terlalu tinggi atau rendah adalah kehilangan kendali pada motor Anda sendiri. Karena hilangnya keseimbangan tadi, Anda dapat berisiko kehilangan kendali saat mengendarai motor.
Hal ini yang akan membahayakan Anda saat berkendara, apalagi jika Anda melewati jalanan tikungan. Body motor akan terasa kaku dalam bermanuver dan menyulitkan Anda dalam berbelok.
Jika dibiarkan saja, tentunya Anda tidak nyaman dalam berkendara. Maka sebelum memodifikasi shockbreaker, Anda harus mengetahui panduan ukuran yang sesuai dengan ketentuan tipe motor Anda.
5. Melanggar Hukum Lalu Lintas
Tahukah Anda bahwa beberapa modifikasi pada shockbreaker dapat melanggar hukum dan peraturan lalu lintas dalam hal keselamatan kendaraan? Ya, benar! Memodifikasi shockbreaker dapat menjadi tindakan pelanggaran lalu lintas.
Terlebih jika Anda memodifikasi shockbreaker dengan ekstrem dan mengubah hampir keseluruhan fungsi komponennya. Anda dapat terancam denda, penarikan izin berkendara, dan sanksi lainnya.
Hal ini tidak tanpa alasan, karena modifikasi shockbreaker yang ekstrem tidak hanya berbahaya untuk Anda, tetapi juga pengguna kendaraan lain di jalan raya.
Jika polisi melihat ada kendaraan yang tidak sesuai panduan keselamatan, maka harus ditindak tegas.
6. Tidak Cocok pada Kondisi Jalan Tertentu
Memodifikasi shock motor seperti ditinggikan atau dipendekkan dapat berpengaruh pada kendaraan Anda secara signifikan. Anda dapat berisiko tidak dapat melintasi jalan dengan kondisi tertentu, misalnya jalan berlubang atau berbatu.
Tidak hanya dapat mengganggu kenyamanan Anda dalam berkendara, tetapi juga dapat mempengaruhi body motor. Selain itu, potensi kecelakaan akan semakin tinggi jika Anda tidak berkendara dengan hati-hati.
7. Bagian Bawah Motor Rusak
Bagian bawah motor menjadi komponen yang paling utama terdampak apabila Anda memodifikasi shockbreaker tidak sesuai panduan. Seperti yang Anda ketahui bahwa di bagian bawah motor terdapat saluran knalpot, komponen mesin, dan kelistrikan lainnya.
Shockbreaker yang terlalu pendek akan membuat kolong motor akan sering terbentur bagian jalan raya. Jadi, apabila hal ini terjadi terus-menerus, maka akan semakin tinggi risiko bagian bawah rusak.
Misalnya, knalpot motor yang copot, bagian ban motor yang bocor karena tekanan yang berlebihan, dan sebagainya. Banyak masalah otomotif lainnya yang akan didapati oleh Anda dari memodifikasi shockbreaker secara asal-asalan.
8. Kecelakaan Lalu Lintas
Baca Juga : Safety First, Ini Perlengkapan Touring Motor Yang Wajib Ada
Risiko bahaya terakhir adalah kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan shock motor terlalu tinggi atau terlalu pendek.
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat memodifikasi shockbreaker terlalu signifikan, beberapa komponen motor tidak berfungsi dengan optimal lagi.
Akan banyak gangguan pada komponen motor lainnya yang membuat motor tidak seimbang, komponen ban rusak, pengemudi kehilangan kendali dan sebagainya.
Pada akhirnya, jika dalam kasus yang ekstrem, dapat membahayakan diri sendiri dan pengemudi lainnya. Jadi, sebaiknya Anda pikirkan matang-matang sebelum melakukan modifikasi.
Saran Terbaik saat Ingin Modifikasi Shockbreaker Motor
Jika dilihat dari pembahasan di atas, Anda dapat memahami bahwa memodifikasi shockbreaker motor lebih banyak dampak negatif daripada positifnya. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh memodifikasi komponen ini sama sekali.
Ada beberapa saran terbaik yang dapat Anda ikuti jika tetap ingin memodifikasi komponen shockbreaker ini. Berikut ini saran dari spesialis bengkel motor saat Anda ingin modifikasi komponen shockbreaker, yaitu:
- Mengatur ketinggian shock harus menggunakan perhitungan yang tepat.
- Gunakan anting shockbreaker saat memodifikasi shockbreaker bawaan.
- Jika ingin membuat motor lebih pendek, lebih baik potong komponen per motor.
- Tidak memodifikasi shockbreaker terlalu ekstrem, karena dapat mengganggu peraturan lalu lintas.
Kesimpulannya, memodifikasi shock motor memang terlihat menarik dan dapat membuat pemilik motor merasa puas. Namun, Anda sebaiknya berpikir ulang sebelum memodifikasi komponen ini karena banyaknya dampak buruk yang ditimbulkannya.
Terlebih jika Anda memodifikasi shockbreaker tidak sesuai ketentuan bengkel atau spesialis motor. Maka dari itu, pertimbangkan ulang untuk memodifikasi komponen ini karena dampak buruk yang akan terjadi pada Anda dan pengguna motor lainnya.
Untuk mengetahui cara memodifikasi motor yang aman dan sesuai standar, maka Anda dapat mengunjungi bengkel Suzuki terdekat. Di sini, Anda akan diberikan panduan dan saran tepat dari mekanik profesional saat ingin memodifikasi komponen-komponen motor.