Fungsi Thermostat : Cara Kerja dan Perawatannya
29 Mei 2025
Admin

Bagikan
Fungsi utama thermostat pada kendaraan adalah untuk menjaga suhu mesin tetap berada pada rentang ideal, biasanya sekitar 80–92 derajat Celcius. Pada suhu inilah pembakaran dalam mesin berlangsung dengan efisien, menghasilkan tenaga maksimal serta konsumsi bahan bakar yang optimal.
Jika mesin terlalu dingin, maka pembakaran tidak akan sempurna, dan bila terlalu panas, maka risiko kerusakan mesin seperti overheat bisa terjadi.
Sebagai sparepart penting dalam sistem pendinginan, thermostat bertugas sebagai pengatur sirkulasi cairan pendingin. Saat mesin masih dalam keadaan dingin, thermostat akan menutup jalur menuju radiator dan menjaga agar cairan hanya berputar di sekitar mesin.
Ini memungkinkan mesin untuk cepat mencapai suhu kerja ideal. Setelah suhu ideal tercapai, thermostat akan membuka jalur ke radiator agar cairan panas dapat mengalir keluar dan digantikan oleh cairan yang lebih dingin.
Proses ini berlangsung secara otomatis berkat material di dalam thermostat yang sensitif terhadap panas, seperti lilin khusus (wax pellet).
Selain itu, dengan adanya sparepart ini, mesin tidak perlu bekerja terlalu keras pada kondisi dingin karena proses pemanasan bisa berlangsung lebih cepat. Dengan begitu, emisi gas buang dapat diminimalisir, ini diakibatkan oleh proses pembakarannya yang lebih sempurna.
Cara Kerja Thermostat
Baca Juga : Apa Itu Tie Rod Mobil? Dan Apa Sajakah Fungsinya?
Thermostat bekerja dengan mengandalkan lilin khusus yang memuai saat panas. Saat suhu mesin rendah, katup tertutup. Ketika suhu mencapai sekitar 85–90°C, lilin mencair dan mendorong piston untuk membuka katup, mengalirkan cairan ke radiator.
Setelah terbuka, cairan pendingin yang panas akan mengalir ke radiator untuk diturunkan suhunya sebelum kembali lagi ke mesin. Proses ini terus berulang selama mesin bekerja.
Namun jika suhu turun kembali, lilin akan mengeras dan katup akan menutup lagi, menghentikan aliran ke radiator. Sparepart ini dapat terus menyesuaikan kapan katup ini harus terbuka atau tertutup selama mesin bekerja, sehingga suhunya tetap stabil.
Jenis-jenis Thermostat
Secara umum, thermostat pada kendaraan terbagi menjadi dua jenis berdasarkan desain dan kelengkapan katupnya. Berikut penjelasannya.
1. Thermostat Tanpa Katup Bypass
Jenis ini biasa ditemukan pada mobil-mobil keluaran lama. Thermostat tanpa katup bypass hanya memiliki satu jalur utama, yaitu dari mesin ke radiator.