Fungsi Plat Kopling Mobil dan Komponen-komponennya
17 Februari 2022
Admin
Bagikan
Komponen selanjutnya yang merupakan bagian dari kampas kopling adalah Disc Plate.
Disc Plate merupakan komponen utama pada unit kampas kopling yang berfungsi untuk menahan suatu beban kerja ketika kendaraan dijalankan.
- Facing (Kampas Kopling)
Komponen lain dalam kampas kopling bernama facing. Facing atau kampas kopling berfungsi untuk memperbesar gesekan. Dengan demikian, maka pemindahan tenaga dan daya mesin pada kendaraan dapat berjalan secara optimal.
- Cushion Plate
Komponen Cushion Plate merupakan tempat yang digunakan untuk dudukan kampas kopling (facing).
Selain itu, Cushion Plate juga berfungsi untuk memperhalus kerja kopling ketika digunakan sehingga mesin tidak akan tersengal.
- Paku Keling (Rivet)
Baca Juga : Sistem Transmisi: Jenis, Komponen dan Cara Kerjanya
Satu lagi komponen yang ada dalam kampas kopling yaitu Rivet. Paku keling atau rivet merupakan tempat yang digunakan untuk menyatukan beberapa komponen plat kopling seperti menyatukan kampas kopling dengan cushion plate an cushion plate dengan disc plate.
Tanda Kampas Kopling Aus atau Mau Habis
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, plat kopling mobil akan mengalami keausan jika digunakan terus-menerus.
Ketika kampas kopling sudah aus, maka harus segera diganti agar tidak menimbulkan kerusakan lain. Simak tanda-tanda kampas kopling aus atau mau habis berikut ini.
- Pedal Kopling Tampak Lebih Tinggi
Tanda kampas kopling aus atau mau habis yang pertama yaitu dari pedal kopling. Kampas kopling yang aus akan membuat pedal kopling tampak lebih tinggi. Posisi pedal kopling yang lebih tinggi menyebabkan jarak injaknya menjadi lebih pendek.
Pada mobil manual, ketinggian pedal kopling dapat diatur menyesuaikan pada kabel kopling. Meskipun demikian, adanya pedal kopling yang naik secara tiba-tiba perlu dicurigai adanya indikasi kampas kopling telah aus dan harus segera diganti.
- Pindah Persneling Menjadi Terasa Berat