Dinamo starter: Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya
28 Januari 2021
Admin
Bagikan
Bagian ini memiliki fungsi untuk memutuskan maupun menghubungkan putaran starter ke flywheel. Cara kerjanya adalah memanfaatkan slide gerak memakai model miring. Disini juga terdapat overlap clutch pada bagian ujung drive pinion.
- Drive Pinion Gear
Komponen berikutnya memiliki bentuk seperti roda gigi yang ditempatkan pada ujung drive pinion shaft. Kegunaan komponen tersebut sebagai penghubung putaran yang diperoleh dari motor listrik ke bagian poros engkol melalui flywheel.
- Motor Housing
Kegunaan komponen ini adalah sebagai pelindung dan tempat peletakan beragam jenis komponen starter.
Housing dibuat dari bahan logam terdiri dari housing utama dalam bentuk tabung. Fungsi dari komponen ini untuk melindungi roda gigi pinion maupun housing cap.
Cara Kerja Dinamo Starter
secara umum cara kerja dari dinamo starter yaitu saat dilakukan starter switch atau kunci kontak dengan kondisi start dan arah aliran arus pull in coil, dinamo melakukan penarikan hubungan pada bagian terminal “30” dengan terminal C.
Tidak ada jalur yang diputus diantara Pull in Coil hingga ke ground. Namun, arus listrik mengalami pemutusan karena disebabkan oleh karbon brush habis.
Carbon brush ini ditempatkan sebelum maupun sesudah armature. Pull in coil tidak akan hidup atau bekerja dan motor starter juga akan terjadi hal yang sama.
Baca Juga : Tidak Sulit, Ini Cara Membuka Baut yang Sudah Dol
Tanda pada mobil dengan relay starter, biasanya akan terdengar hubungan relay starter terhubung saat starter. Namun, jika dinamo starter tidak bekerja, hal ini mungkin terjadi jika carbon brush habis.
Pada keadaan normal, pull in coil akan menarik kontak pada plunger dan shift lever dengan mendorong pinion. Hal ini dimaksudkan agar dapat terhubung pada putaran motor starter dengan flywheel secara elektrik dengan arah aliran arus listrik.
Setelah kontak pada solenoid dan terminal C saling terhubung, maka pull in coil tidak bekerja lagi. Hal ini dikarenakan tegangan antara terminal 50 dan terminal C hampir seimbang.
Saat motor starter memutar roda gila, maka hold in coil mengambil peran untuk melakukan penahanan kontak agar dapat menghubungkan terminal 30 dan terminal C.
Komponen ini sekaligus menahan gigi pinion untuk perputaran flywheel sehingga mesin dapat menyala.
Sampai disini, mengingat ini adalah komponen yang sangat penting, maka Anda harus merawatnya dengan baik. Jika ada kerusakan, segera lakukan perbaikan.
Jangan lupa juga untuk melakukannya di bengkel Suzuki resmi terdekat. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan hasil pengerjaan yang maksimal.