Dampak Buruk jika Oli Shock Motor Tidak Pernah Diganti
17 Februari 2025
Admin

Bagikan
Untuk kendaraan yang sifatnya berat dan seringkali digunakan untuk tujuan luar kota atau perjalanan jauh lainnya, komponen shock ini akan memiliki bentuk berupa gas karena pendorongan suspensinya akan menggunakan gas nitrogen.
Selain untuk meredamkan getaran akibat melalui permukaan jalan yang tidak rata, komponen ini sebenarnya memiliki banyak fungsi lainnya yang tidak kalah penting untuk diketahui.
Sebagai salah satu komponen yang penting pada kendaraan roda dua, inilah fungsi lainnya dari oli shock yang penting untuk diketahui selain meredam getaran.
1. Mengurangi Gesekan
Karena bentuknya berupa oli, maka komponen shock ini memiliki salah satu fungsi berupa mengurangi gesekan antarkomponen. Dengan demikian, komponen tidak lecet atau rusak karena bergesekan secara keras.
Hal ini dapat berguna untuk memperpanjang usia komponen sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama secara aman dan nyaman.
2. Menjaga Stabilitas Kendaraan
Dengan kemampuannya dalam meredam getaran bahkan guncangan, komponen ini dapat berguna dalam menjaga stabilitas kendaraan dalam kondisi baik saat motor tersebut dikendarai.
Apalagi, jika kendaraan roda dua tersebut dikendarai dengan kecepatan tinggi maupun saat melewati jalanan yang bergelombang.
Pedoman Umum Takaran Oli Shock pada Kendaraan Roda Dua
Baca Juga : Rawan Karat, Jangan Biarkan Tangki Bensin Motor Kosong!
Selain mengetahui fungsinya, alangkah lebih baik Anda juga mengetahui bahwa komponen ini memiliki pedoman umum dalam penakarannya.
Pedoman umum terkait hal itu, dapat Anda simak seluruhnya melalui pembahasan-pembahasan berikut ini.
1. Manual Pengguna
Selayaknya sebuah kendaraan produksi pabrik lainnya, sepeda motor pastinya memiliki manual penggunanya sendiri pada setiap komponen yang ada, terutama pada komponen shock tersebut.
Produsen motor pastinya akan memberikan spesifikasi terkait jenis sampai jumlah oli yang akan diperlukan oleh kendaraan tersebut.
2. Jenis Oli
Berdasarkan jenisnya, pastikanlah menggunakan oli yang direkomendasikan oleh produsen Anda.
Sebab, setiap oli memiliki tingkat viskositas yang berbeda-beda sehingga harus disadari mana yang olinya cocok untuk desain suspensi kendaraan roda dua yang Anda miliki.
3. Volume Oli
Untuk volume olinya, komponen shock biasanya diukur dengan ukuran berupa milimeter (ml). Per tabungnya, beberapa shock pada motor biasanya memerlukan oli bisa dari 100 ml hingga mencapai 150 ml.