Check Kebenarannya! Mitos tentang Motor Baru
06 Agustus 2024
Admin
Bagikan
Mesin motor juga sudah didesain untuk siap digunakan dalam berbagai kondisi, meski masih baru. Anda bisa menggunakannya sesuai kebutuhan, tetapi jangan lupa untuk memperhatikan dan menerapkan cara pakai yang tepat.
Hal yang perlu menjadi perhatian penting dalam hal ini adalah suhu mesin. Anda perlu menjaga supaya suhu mesin masih dalam batas wajar, supaya tidak ada komponen yang rusak atau berkurang performanya.
Langkah yang tepat untuk meminimalisir berbagai risiko karena suhu mesin yakni dengan memanaskan motor sebelum digunakan. Pastikan Anda tidak lupa langkah dasar yang satu ini.
Lalu, ketika awal melaju, sebaiknya jangan langsung memakai kecepatan tinggi. Lakukan pemanasan terlebih dahulu dengan mengendarai motor di kecepatan sedang. Setelah itu, Anda bisa menambah kecepatan motor secara berkala jika diperlukan.
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan sebelum mengendarai motor yakni pastikan Anda memeriksa berbagai komponen pentingnya, misalnya kondisi dan tekanan ban.
3. Untuk Periode Tertentu, Motor Baru Perlu Diatur Kecepatannya
Baca Juga : Tips Aman Berkendara Motor Sambil Ngevlog
Mitos terkait kecepatan untuk membawa motor yang masih baru ternyata cukup beragam, salah satunya yakni mitos bahwa motor yang baru perlu diatur kecepatannya untuk periode tertentu.
Alasannya pun serupa dengan dua pembahasan sebelumnya, yakni karena banyak orang yang meyakini bahwa motor tersebut masih membutuhkan masa penyesuaian di awal.
Namun tenang saja, poin ketiga ini hanya mitos. Tidak ada periode atau waktu tertentu yang perlu Anda luangkan sebelum bisa membawa motor melaju dalam kecepatan tinggi.
Sejak awal pembelian, motor Anda sudah siap menemani kebutuhan perjalanan Anda untuk batas kecepatan sesuai dengan saran dari pabrik.
Meski demikian, Anda mungkin mendapat saran dari pabrik atau dealer untuk mengendarai motor dengan batas kecepatan tertentu di masa awal. Hal ini bukan sebuah keharusan, melainkan hanya anjuran atau saran.
Alasannya bukan karena mesin motor belum siap melaju dalam kecepatan tinggi atau kecepatan tinggi dianggap bisa merusak komponen.