Check Kebenarannya! Mitos tentang Motor Baru
06 Agustus 2024
Admin
Bagikan
Jika Anda membeli motor baru, maka ada berbagai hal yang memang perlu diperhatikan dengan baik, termasuk langkah tepat untuk merawat setiap komponen dan melakukan penggantian jika sudah habis masa pakainya.
Merawat motor yang baru Anda beli tentu jadi kewajiban, jika ingin motor tersebut bisa awet digunakan. Namun, tahukah Anda bahwa ada berbagai mitos tentang motor yang baru? Artikel kali ini akan mengulas berbagai mitos tersebut.
Lalu, mari membedah faktanya, supaya Anda bisa lebih membedakan mana yang mitos dan mana yang fakta. Dengan mengetahui hal tersebut, maka perawatan motor pun bisa lebih optimal!
Berbagai Mitos tentang Motor Baru dan Faktanya
Ketika Anda membeli motor, apakah pendapat atau pandangan dari orang sekitar? Mungkin saja ada yang mengatakan bahwa motor yang baru tidak boleh dibawa dengan kecepatan tinggi.
Pandangan tersebut tentu sering terdengar bagi banyak orang, namun apakah hal tersebut merupakan sebuah fakta, atau hanya mitos belaka?
Ternyata, inilah salah satu motor yang cukup berkembang di berbagai kalangan masyarakat tentang motor yang baru dibeli. Simak penjelasan di bawah ini untuk fakta selengkapnya tentang hal tersebut serta penjelasan dari berbagai mitos lainnya.
1. Motor Baru Tidak Boleh Digunakan dalam Kecepatan Tinggi
Mitos pertama ini adalah yang sudah disinggung sebelumnya. Anda mungkin pernah mendengar bahwa motor yang masih baru tidak boleh dipakai ‘ngebut’ atau digunakan dalam kecepatan tinggi.
Sering dikatakan bahwa mesin motor tersebut masih membutuhkan penyesuain, sehingga belum siap untuk dipakai dengan kecepatan tinggi seperti motor yang sudah cukup lama.
Baca Juga : Ini Bahayanya Memakai Peninggi Shock Breaker Sepeda Motor
Meski cukup populer, anggapan ini sebenarnya keliru. Mesin motor yang sudah didesain sedemikian rupa dari pabrik, terlebih untuk motor keluaran terbaru dengan berbagai teknologi terkini mereka, sudah siap untuk dikendarai secara normal.
Terdapat pemeriksaan dan berbagai pengujian sebelum motor tersebut sampai ke tangan Anda, sehingga ketika dibeli, maka Anda bisa langsung memakainya secara nyaman sesuai kebutuhan.
Memakainya dalam kecepatan tinggi, selama masih dalam batas wajar sesuai yang disarankan oleh pabrik, maka hal tersebut tidak masalah.
2. Kecepatan Tinggi dapat Merusak Komponen Motor Baru, Termasuk Bagian Mesin
Masih berkaitan dengan poin pertama, sudah cukup umum anggapan bahwa motor yang dibawa dengan kecepatan tinggi, padahal masih dalam kondisi baru dibeli, bukanlah hal yang tepat.
Namun, seperti penjelasan sebelumnya, ini hanya mitos yang keliru. Faktanya, selama masih dipakai secara bijak dan kecepatan tinggi tidak dipakai secara terus-menerus, maka hal ini tidak serta-merta akan langsung merusak komponen motor.
Mesin motor juga sudah didesain untuk siap digunakan dalam berbagai kondisi, meski masih baru. Anda bisa menggunakannya sesuai kebutuhan, tetapi jangan lupa untuk memperhatikan dan menerapkan cara pakai yang tepat.
Hal yang perlu menjadi perhatian penting dalam hal ini adalah suhu mesin. Anda perlu menjaga supaya suhu mesin masih dalam batas wajar, supaya tidak ada komponen yang rusak atau berkurang performanya.
Langkah yang tepat untuk meminimalisir berbagai risiko karena suhu mesin yakni dengan memanaskan motor sebelum digunakan. Pastikan Anda tidak lupa langkah dasar yang satu ini.
Lalu, ketika awal melaju, sebaiknya jangan langsung memakai kecepatan tinggi. Lakukan pemanasan terlebih dahulu dengan mengendarai motor di kecepatan sedang. Setelah itu, Anda bisa menambah kecepatan motor secara berkala jika diperlukan.
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan sebelum mengendarai motor yakni pastikan Anda memeriksa berbagai komponen pentingnya, misalnya kondisi dan tekanan ban.
3. Untuk Periode Tertentu, Motor Baru Perlu Diatur Kecepatannya
Mitos terkait kecepatan untuk membawa motor yang masih baru ternyata cukup beragam, salah satunya yakni mitos bahwa motor yang baru perlu diatur kecepatannya untuk periode tertentu.
Alasannya pun serupa dengan dua pembahasan sebelumnya, yakni karena banyak orang yang meyakini bahwa motor tersebut masih membutuhkan masa penyesuaian di awal.
Namun tenang saja, poin ketiga ini hanya mitos. Tidak ada periode atau waktu tertentu yang perlu Anda luangkan sebelum bisa membawa motor melaju dalam kecepatan tinggi.
Sejak awal pembelian, motor Anda sudah siap menemani kebutuhan perjalanan Anda untuk batas kecepatan sesuai dengan saran dari pabrik.
Meski demikian, Anda mungkin mendapat saran dari pabrik atau dealer untuk mengendarai motor dengan batas kecepatan tertentu di masa awal. Hal ini bukan sebuah keharusan, melainkan hanya anjuran atau saran.
Alasannya bukan karena mesin motor belum siap melaju dalam kecepatan tinggi atau kecepatan tinggi dianggap bisa merusak komponen.
Alasan yang lebih tepat yakni karena masa-masa awal tersebut bisa menjadi masa pengenalan dan penyesuaian untuk Anda sebagai pemilik motor.
Mengendarai motor yang masih baru dimiliki, atau mungkin tipe motor yang baru untuk Anda, sebaiknya dilakukan secara berhati-hati.
Masa penyesuaian ini bisa menjadi ajang untuk Anda mengenal berbagai karakteristik dari motor tersebut. Maka dari itu, langkah paling aman yakni dengan tidak langsung membawanya dalam kecepatan tinggi.
Biasakan terlebih dahulu untuk kecepatan rendah dan sedang. Setelah merasa nyaman dan yakin, barulah meningkatkan kecepatan secara berkala dan sesuai kebutuhan.
Baca Juga : Tidak Bisa Diakali! Sparepart Ini Harus Diganti Kalau Rusak
4. Motor Baru Rentan Rusak Dibandingkan Motor Lama
Meski banyak anggapan bahwa motor yang masih baru akan menjadi rentan rusak, namun pada dasarnya motor yang masih baru dan yang sudah lama sama-sama perlu mendapat perawatan terbaik jika tidak ingin cepat rusak.
Rentan rusaknya komponen motor bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya pemakaian yang tidak tepat dan kurang optimalnya perawatan rutin.
Jadi, jika Anda ingin merawat motor dengan baik, pastikan untuk tidak meninggalkan servis rutin sesuai jadwal yang dianjurkan. Meski kadang rasanya malas, namun servis rutin tetap merupakan sebuah keharusan.
Selain itu, memperhatikan kondisi komponen dan menjaga motor tetap bersih juga bisa menjadi langkah penting dalam merawat motor. Cucilah motor secara rutin dan lakukan berbagai pemeriksaan berkala terhadap komponen-komponen motor.
Mungkin saja, hingga saat ini masih banyak pemilik motor yang kurang memperhatikan perawatan, termasuk untuk motor yang masih baru. Hal ini bisa menjadi penyebab motor menjadi rentan rusak.
Setelah membaca penjelasan tentang mitos dan fakta di atas, apakah kini Anda sudah semakin paham seperti apa kondisi motor yang baru dibeli?
Pada dasarnya, meski masih dalam kondisi baru, motor Anda sudah siap untuk digunakan sebagaimana mestinya. Namun, tetap perlu diperhatikan berbagai langkah berkendara yang bijak, sehingga perawatan motor dapat dilakukan secara lebih optimal.
Lalu, hal penting yang tidak boleh terlewatkan yakni pastikan bahwa Anda melakukan servis rutin dengan tertib sesuai arahan dari dealer. Dengan demikian, kondisi motor akan lebih terjaga.
Bawa motor baru Anda ke bengkel resmi Suzuki untuk melakukan servis sesuai jadwal. Selain itu, Anda juga bisa booking di sini untuk pendaftaran servis yang lebih praktis. Simak juga berbagai informasi dan tips tentang dunia otomotif di sini.