Catat, Ini Fungsi Magnetic Clutch AC dan Efek Kerusakannya
23 Juli 2021
Admin
Bagikan
Meskipun beban kerja mesin bertambah karena adanya kerja kompresor AC, tetapi aktifnya secara konstan sehingga asupan bensin lebih merata. Hal ini juga agar pulley dapat bekerja secara optimal, dan kopling magnet jadi lebih awet.
Ciri-ciri Kerusakan Magnetic Clutch AC
Kerusakan magnetic clutch bisa terjadi karena banyak hal, tetapi umumnya hal ini bukan kerusakan bawaan, karena bisa terjadi pada setiap jenis mobil yang terdapat AC di dalamnya. Kerusakan pada komponen ini dapat terdeteksi dari beberapa indikasi sebagai berikut.
-
Terdapat Penurunan Kinerja AC Mobil.
Baca Juga : Jangan Asal Murah, Wajib Kroscek Sebelum Beli Pelek Bekas!
Dalam kasus ini, AC tetap hidup tetapi hembusan yang dihasilkan tidak dingin, jadi hanya keluar angin saja. Bahkan bisa tiba-tiba terasa panas. AC hanya bisa dingin ketika kendaraan sedang dalam kecepatan tinggi atau pada malam hari saja.
-
Terdapat Bunyi dari Magnetik Kalt
Suara yang ditimbulkan oleh kopling magnet dapat terjadi pada saat AC nyala maupun mati. Ketika AC mati dan keluar bunyi, biasanya ini karena putaran pulley terus menerus bergesekan dengan centerpiece atau pressure plate.
-
Warna Pulley Berubah
Indikasi selanjutnya adalah terdapat warna merah atau terjadi kegosongan pada pulley. Hal ini menunjukkan adanya keausan karena terjadi selip yang berulang kali. Akibatnya, pinggirannya menjadi memerah karena panas.
Anda bisa mengecek atau memastikan kerusakan kopling magnet ini dengan cara memposisikan kunci kontak dan tombol AC dalam keadaan ON dan magnetic clutch akan teraliri listrik dari aki mobil.
Selanjutnya, Anda bisa mengecek arus listriknya. Apabila pusat kopling tidak tertarik ketika dialiri arus listrik, maka sudah pasti magnetic clutch sedang bermasalah.