Catalytic Converter Mobil: Pengertian dan Fungsinya
24 Agustus 2021
Admin
Bagikan
Cara ini cukup efektif dalam meminimalisir kerusakan logam katalisator. Namun karena memiliki usia pakai sekitar 10 tahun, Anda harus mengetahui kapan komponen ini mengalami kerusakan. Pada saat rusak ada beberapa gejala yang bisa dideteksi.
Berikut ini beberapa gejala kerusakan pada catalytic converter yang bisa Anda amati.
- Tenaga Mesin Mobil Berkurang
Gejala pertama yang sering dirasakan adalah mesin mobil tidak bertenaga. Alasannya karena sirkulasi gas buang yang seharusnya terjadi pada katalisator tidak bekerja. Akhirnya mesin akan menimbulkan getaran berlebih.
Apabila Anda membiarkan gejala ini terus menerus atau justru tidak merasakannya, maka akan membuat mesin overheat dan mati.
- Daya Akselerasi Mobil Menghilang
Apakah Anda merasa laju mobil semakin menurun? Khususnya pada saat melewati jalanan menanjak. Ketika Anda merasakan hal ini, maka efek lain yang muncul adalah bahan bakar semakin boros.
Karena tidak ada penyaringan emisi gas buang, maka bahan bakar yang digunakan akan berlebihan. Masalahnya bisa berada pada catalytic converter yang mengalami penyumbatan.
Baca Juga : Compound Mobil: Fungsi dan Cara Menggunakannya Secara Benar
Cara mengeceknya pun mudah, nyalakan mesin mobil dan biarkan transmisi di posisi netral. Kemudian tekan pedal gas hingga ke angka sampai 2000. Kemudian cek pada ujung knalpot. Jika terasa sangat panas, maka terjadi penyumbatan.
- Muncul Bau Busuk dan Asap Knalpot Pekat
Pada saat Anda mengecek bagian knalpot, bukan hanya gas buang terasa panas. Anda juga akan mencium bau busuk yang keluar. Asap kendaraan yang seharusnya berwarna putih juga akan berubah menjadi lebih hitam.
Artinya tidak ada penyaringan yang baik terhadap gas buang dari ruang pembakaran mesin. Jika sampai bau sudah muncul, dapat dipastikan masalahnya adalah pada catalytic.
Boros bahan bakar, muncul bau pada knalpot, dan asap pekat. Dilihat dari tiga hal ini saja sudah membuat Anda harus segera membawa mobil ke bengkel Suzuki terdekat. Tujuannya supaya teknisi bisa langsung mengecek kerusakan.
Sehingga Anda tidak mengalami kerugian untuk mengganti catalytic converter dengan yang baru. Mengingat harganya yang sangat mahal tentu akan lebih baik melakukan perawatan daripada membeli baru.