Cara Mengecek Kondisi Velg Motor dan Waktu Penggantiannya
11 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Kondisi ini dapat mempengaruhi performa berkendara, membuat motor terasa lebih berat atau kurang responsif. Jika tekanan angin ban selalu berkurang tanpa sebab yang jelas, kemungkinan ada masalah pada velg yang tidak rapat.
Segera periksa ke bengkel untuk memastikan velg dalam kondisi baik. Mengganti velg yang rusak akan membantu menjaga performa optimal motor Anda.
Cara Mengganti Kondisi Velg Motor
Mengganti pelek motor merupakan salah satu cara untuk meningkatkan tampilan dan performa kendaraan Anda. Berikut adalah langkah-langkah detail yang dapat Anda ikuti:
1. Mempersiapkan Perlengkapan Penggantian Velg
Sebelum mengganti velg motor, penting untuk mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan agar proses berjalan lancar. Pastikan Anda memiliki kunci roda, kunci pas, kruk, pengukur tekanan udara, pelumas, dan sealant.
Alat bantu seperti dongkrak atau stand khusus juga sangat membantu untuk menstabilkan motor saat penggantian. Selain itu, periksa kondisi ban terlebih dahulu, mulai dari keausan hingga tekanan anginnya.
Baca Juga : 9 Cara Merawat Motor Bebek agar Performanya Terjamin
Cek juga sistem rem untuk memastikan tidak ada masalah, serta pastikan suspensi dalam keadaan baik dan tidak aus. Memeriksa semua komponen ini penting untuk mencegah masalah di kemudian hari.
Dengan persiapan yang matang, penggantian velg dapat dilakukan dengan aman dan motor tetap nyaman saat dikendarai. Selanjutnya, Anda bisa melakukan hal lain yaitu menentukan ukuran velg yang akan diganti nantinya.
2. Menentukan Ukuran Velg yang Sesuai Rekomendasi
Untuk mengganti velg motor, pastikan Anda mengetahui ukuran velg yang sesuai dengan motor dan ban yang digunakan. Ukuran velg biasanya berhubungan langsung dengan ukuran ban, yang dapat dilihat di sisi dinding ban dalam format seperti "110/70-17."
Pastikan velg yang dipilih cocok dengan diameter ban agar performa motor tetap optimal. Selain itu, pertimbangkan jenis motor sesuai dengan kebutuhannya.
Misalnya seperti jenis motor sport yang membutuhkan velg lebih ringan seperti velg racing. Berbeda halnya dengan motor biasa yang bisa menggunakan velg standar.