Cara Mengecek Kondisi Velg Motor dan Waktu Penggantiannya
11 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Velg motor adalah salah satu komponen penting yang sering luput dari perhatian, padahal perannya sangat vital dalam menjaga performa dan keselamatan berkendara. Kondisi velg yang baik tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga memastikan motor tetap stabil di berbagai medan.
Mengabaikan perawatan velg bisa berisiko besar, mulai dari getaran yang mengganggu hingga kerusakan pada komponen lain. Karena itu, penting untuk mengetahui kapan dan bagaimana cara mengganti pelek motor dengan tepat.
Kapan Velg Motor Perlu Diganti?
Agar aktivitas berkendara selalu aman dan nyaman, kondisi komponen seperti velg dan ban harus selalu diperhatikan. Berikut ini beberapa kondisi yang menunjukkan bahwa pelek motor Anda perlu diganti:
1. Retak dan Pecah
Jika velg motor mengalami retak atau pecah, ini menandakan bahwa kekuatannya juga sudah jauh menurun. Kerusakan ini mungkin tidak terasa saat berkendara, tetapi ada risiko jangka panjang yang bisa muncul.
Retakan kecil pada velg bisa berkembang menjadi masalah serius, terutama saat motor melaju dengan kecepatan tinggi. Jika tidak segera diganti, risiko kecelakaan pun meningkat.
Oleh karena itu, jika Anda menemukan retakan pada velg, sebaiknya segera mengganti dengan yang baru. Memastikan velg dalam kondisi prima adalah langkah penting untuk menjaga keamanan berkendara.
2. Velg Bengkok atau Peyang
Velg yang peyang atau bengkok sering kali tidak terasa langsung dampaknya saat berkendara. Namun, hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan pada motor, terutama saat dipacu dengan kecepatan tinggi.
Velg yang tidak rata dapat menyebabkan getaran yang tidak biasa saat motor melaju, yang bisa merusak komponen lain seperti bearing roda. Kerusakan ini biasanya terjadi karena kecelakaan ringan, sehingga harus segera diperiksa oleh teknisi.
Baca Juga : Cat Body Motor: Proses, Fungsi dan Tips Merawatnya
Jika velg motor Anda sudah peyang, sebaiknya ganti dengan yang baru sebelum masalah berkembang lebih serius. Jangan abaikan tanda-tanda ketidakstabilan ini demi keamanan berkendara Anda.
3. Motor Tidak Stabil Saat Dikendarai
Ketika velg bermasalah, Anda mungkin akan merasakan motor menjadi tidak stabil, terutama saat dipacu dengan kecepatan tinggi. Rasa 'geyal-geyol' atau tidak seimbang saat berkendara dapat mengindikasikan velg yang sudah rusak atau bengkok.
Kondisi ini sangat berbahaya karena motor menjadi sulit dikendalikan, terutama di jalan yang tidak rata. Getaran yang tidak wajar juga bisa merusak bagian lain dari motor, seperti suspensi atau ban.
Jika Anda merasakan motor tidak stabil, segera periksa velg motor ke bengkel. Penggantian velg adalah solusi terbaik untuk menghindari risiko lebih besar.
4. Tekanan Angin Selalu Berkurang
Velg racing yang menggunakan ban tubeless sering kali mengalami penurunan tekanan angin secara perlahan. Meskipun tidak ada kebocoran yang jelas pada ban, velg yang bermasalah bisa menjadi penyebabnya.
Kondisi ini dapat mempengaruhi performa berkendara, membuat motor terasa lebih berat atau kurang responsif. Jika tekanan angin ban selalu berkurang tanpa sebab yang jelas, kemungkinan ada masalah pada velg yang tidak rapat.
Segera periksa ke bengkel untuk memastikan velg dalam kondisi baik. Mengganti velg yang rusak akan membantu menjaga performa optimal motor Anda.
Cara Mengganti Kondisi Velg Motor
Mengganti pelek motor merupakan salah satu cara untuk meningkatkan tampilan dan performa kendaraan Anda. Berikut adalah langkah-langkah detail yang dapat Anda ikuti:
1. Mempersiapkan Perlengkapan Penggantian Velg
Sebelum mengganti velg motor, penting untuk mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan agar proses berjalan lancar. Pastikan Anda memiliki kunci roda, kunci pas, kruk, pengukur tekanan udara, pelumas, dan sealant.
Alat bantu seperti dongkrak atau stand khusus juga sangat membantu untuk menstabilkan motor saat penggantian. Selain itu, periksa kondisi ban terlebih dahulu, mulai dari keausan hingga tekanan anginnya.
Cek juga sistem rem untuk memastikan tidak ada masalah, serta pastikan suspensi dalam keadaan baik dan tidak aus. Memeriksa semua komponen ini penting untuk mencegah masalah di kemudian hari.
Dengan persiapan yang matang, penggantian velg dapat dilakukan dengan aman dan motor tetap nyaman saat dikendarai. Selanjutnya, Anda bisa melakukan hal lain yaitu menentukan ukuran velg yang akan diganti nantinya.
2. Menentukan Ukuran Velg yang Sesuai Rekomendasi
Untuk mengganti velg motor, pastikan Anda mengetahui ukuran velg yang sesuai dengan motor dan ban yang digunakan. Ukuran velg biasanya berhubungan langsung dengan ukuran ban, yang dapat dilihat di sisi dinding ban dalam format seperti "110/70-17."
Pastikan velg yang dipilih cocok dengan diameter ban agar performa motor tetap optimal. Selain itu, pertimbangkan jenis motor sesuai dengan kebutuhannya.
Misalnya seperti jenis motor sport yang membutuhkan velg lebih ringan seperti velg racing. Berbeda halnya dengan motor biasa yang bisa menggunakan velg standar.
Perhatikan juga material velg, apakah terbuat dari aluminium yang ringan atau besi yang lebih tahan benturan. Velg aluminium cocok untuk peningkatan performa, sementara velg besi ideal untuk penggunaan lebih ekstrem.
3. Mengangkat Motor dan Melepas Roda Motor
Langkah selanjutnya adalah proses mengangkat motor menggunakan alat pengangkat. Cara ini bisa dilakukan agar roda berada di udara dan dapat dilepas dengan mudah.
Pastikan area kerja Anda aman dan tidak ada benda yang mengganggu proses pengangkatan motor. Setelah motor terangkat, lepaskan baut pengunci yang menahan roda di garpu depan atau belakang.
Baca Juga : Tidak Bisa Diakali! Sparepart Ini Harus Diganti Kalau Rusak
Jika Anda kesulitan, sebaiknya minta bantuan teman untuk memegang roda selama proses pelepasan. Setelah roda terlepas, letakkan di tempat yang aman untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
4. Melepas Velg Lama dan Memasang Velg Baru
Tahap selanjutnya adalah melepas velg lama dengan menggunakan alat yang sesuai, seperti tire lever atau breaker bar. Proses ini memerlukan sedikit kehati-hatian agar tidak merusak ban.
Setelah ban terlepas, lepaskan baut penghubung velg lama dan simpan dengan baik agar tidak hilang. Pasang velg baru ke tempat yang sama, pastikan velg baru ini pas dengan garpu depan atau belakang.
Kencangkan baut penghubung velg dengan tangan terlebih dahulu, kemudian pasang kembali ban motor pada velg baru. Pastikan tekanan udara pada ban sudah sesuai sebelum mengencangkan baut pengunci secara maksimal.
5. Memasang Kembali Roda Motor dan Menurunkan Motor
Setelah velg baru terpasang dan ban motor kembali pada posisinya, Anda bisa mulai memasang roda kembali pada motor. Pastikan baut penghubung roda dipasang dengan benar dan kencangkan dengan tangan terlebih dahulu.
Setelah itu, perlahan-lahan turunkan motor menggunakan alat pengangkat hingga roda kembali menyentuh lantai. Pastikan posisi roda sudah tepat dan sejajar dengan garpu motor.
Gunakan kunci yang sesuai untuk mengencangkan baut penghubung roda secara maksimal, agar roda terpasang dengan kuat dan aman. Sebelum mengendarai motor, lakukan pengecekan terakhir pada velg dan roda untuk memastikan semuanya sudah terpasang dengan sempurna dan motor siap digunakan.
Sebagai komponen penting dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara, pelek motor harus dirawat dengan baik dan diganti jika menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Memilih velg yang sesuai dengan jenis motor, ukuran ban, dan material yang tepat akan memastikan performa motor tetap optimal dalam berbagai kondisi.
Dengan pemeliharaan yang baik, Anda dapat memperpanjang umur pakai pelek motor dan menjaga pengalaman berkendara tetap aman dan nyaman. Pastikan untuk selalu memeriksa dan mengganti velg sesuai rekomendasi untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan pada velg motor. Jika Anda membutuhkan sparepart asli? Anda bisa mengunjungi suzuki.co.id untuk menemukan yang dibutuhkan.