Cara Kerja & Jenis Sistem Pendingin Sepeda Motor
28 November 2021
Admin
Bagikan
Temperatur yang terlalu tinggi terjadi pada mesin akan menurunkan kinerjanya dan kerusakan pada beberapa komponen. Menghindari hal inilah, sistem pendingin menjadi solusi paling tepat untuk mesin motor bekerja sempurna.
Selain untuk mengurangi panas dari mesin motor, ada fungsi lain yang diberikan sistem pendingin sepeda motor sebagai berikut:
-
Mempertahankan Temperatur Mesin
Motor memiliki temperatur efisien yaitu suhu 82 hingga 99 derajat Celcius. Sistem pendingin akan mempertahankan temperatur panas mesin tersebut sehingga emisi gas buang lebih minimum dan kerja mesin motor lebih maksimal.
2. Mempercepat Tercapainya Temperatur Kerja Mesin
Dibutuhkan temperatur kerja yang tepat sehingga mesin terhindar dari keausan dan emisi gas buang berlebih. Temperatur kerja yang tepat ini bisa didapatkan ketika sistem pendingin mesin bekerja dengan baik.
Hal tersebut disebabkan sistem pendingin memiliki komponen yang bekerja untuk mempercepat suhu kerja mesin. Tidak bagus jika temperatur dinding silinder masih dingin karena pembakaran tidak akan sempurna. Biasanya sering terjadi pada motor yang lama tidak digunakan.
3. Menyebarkan Panas dengan Merata
Fungsi terakhir adalah untuk membuat panas yang dihasilkan dapat menyebar secara merata. Sehingga panas akan diserap serta dibuang ke udara, mesin pun tidak akan mengalami overheat.
Baca Juga : Ini Cara Kendalikan Matic Saat Lewati Turunan
Jenis-Jenis Sistem Pendingin Sepeda Motor dan Cara Kerjanya
Dilihat dari fungsi pendingin mesin motor yang sangat penting inilah perawatan harus selalu dilakukan. Secara umum ada empat jenis sistem pendingin yang cara kerjanya berbeda-beda.
Setiap motor biasanya menggunakan salah satu dari sistem pendingin yang cara kerjanya sebagai berikut:
-
Sistem Pendingin dengan Udara Alami
Sistem yang pertama ini paling banyak diterapkan pada motor bebek di bawah 125 cc. Kapasitas mesin yang rendah memungkinkan pendinginan memanfaatkan udara alami.
Sistem pendingin sepeda motor ini memanfaatkan siri-sirip pendingin yang ada pada mesin motor. Sistem akan bekerja ketika motor berjalan, oleh karena itu mesin tidak ditutup sehingga aliran udara akan bekerja.