Begini Cara Kerja Rem ABS Pada Mobil
21 September 2024
Admin
Bagikan
Rem ini terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja secara sinergis untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik. Berikut adalah komponen-komponen utama dalam rem ini:
1. Sensor Kecepatan Roda (Wheel Speed Sensors)
Sensor ini terletak di setiap roda atau pada diferensial, dan berfungsi untuk mendeteksi kecepatan rotasi setiap roda. Informasi ini dikirim ke unit kontrol ABS untuk menentukan apakah ada roda yang akan terkunci saat pengereman.
2. Modulator Hidrolik (Hydraulic Modulator):
Modulator hidrolik adalah komponen yang mengatur tekanan hidrolik pada sistem pengereman. Ketika ABS aktif, modulator ini secara otomatis mengurangi dan menambah tekanan rem pada masing-masing roda untuk mencegah penguncian.
3. Pompa (Pump)
Pompa berfungsi untuk mengembalikan tekanan hidrolik dalam sistem rem setelah modulator hidrolik mengurangi tekanan selama pengereman. Pompa ini membantu menjaga kestabilan tekanan agar pengereman tetap efektif.
4. Unit Kontrol Elektronik (Electronic Control Unit - ECU):
Baca Juga : Apa Itu Tensioner? Ini Fungsi dan Jenis-Jenisnya
ECU adalah otak dari sistem ABS. Komponen ini menerima data dari sensor kecepatan roda dan memproses informasi tersebut untuk mengatur kinerja modulator hidrolik. ECU menentukan kapan harus mengurangi atau menambah tekanan rem berdasarkan kondisi setiap roda.
Cara Kerja Rem ABS pada Mobil
Cara kerja rem didasarkan pada prinsip pengaturan tekanan rem yang dilakukan dengan cepat, otomatis saat sistem mendeteksi adanya potensi penguncian roda. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang cara kerja rem ini pada mobil:
1. Deteksi Kecepatan Roda
Tekan tuas penyemprot untuk mengeluarkan bahan pemadam dari APAR mobil. Pastikan Anda menekan tuas dengan kuat dan konsisten agar aliran bahan pemadam keluar dengan maksimal.