Bahaya Overload saat Mudik dengan Motor dan Cara Menghindarinya
02 Maret 2025
Admin

Bagikan
Para pengendara motor yang pulang ke kampung halaman juga tidak sedikit yang membawa banyak barang di atas motornya. Padahal, dilihat dari berbagai sisi, membawa barang overload di atas motor dapat berisiko dan membahayakan. Berikut ini risiko yang harus diperhatikan:
1. Sulit Bermanuver
Kelebihan barang saat berkendara dengan motor dapat berisiko sulitnya Anda melakukan manuver seperti berbelok. Hal ini tentu berbahaya, apalagi jika Anda berkendara melewati banyak tikungan.
Selain itu, potensi motor tidak seimbang juga dapat terjadi jika Anda kelebihan membawa barang. Maka dari itu, disarankan untuk tidak membawa barang terlalu overload. Barang yang dibawa dan terlalu berat tidak sepadan dengan risiko yang berpotensi Anda rasakan.
2. Risiko pada Sistem Pengereman
Beratnya beban barang saat pulang kampung dapat berisiko fatal bagi kinerja sistem pengereman. Sulit terkontrolnya kendaraan yang overload akan membuat Anda sulit mengerem.
Selain itu, jika membawa barang lebih tinggi dari Anda, maka potensi blind spot akan semakin besar.
Baca Juga : Motor Sport Anda Sudah Berusia 5 Tahun? Ini Komponen yang Perlu Diganti
Hal ini menyebabkan potensi Anda mengalami kecelakaan akan tinggi. Apalagi sistem pengereman merupakan komponen yang vital saat berkendara. Sistem pengereman yang rusak juga dapat disebabkan karena tekanan terlalu berat pada motor.
Beban maksimal yang seharusnya dibawa oleh pengendara motor adalah 80 kg total. Jika lebih dari itu, Anda seharusnya tidak boleh menggunakan motor untuk berkendara.
3. Potensi Kecelakaan
Risiko paling tinggi yang akan dialami oleh pengendara yang mudik membawa barang bawaan overload adalah kecelakaan. Membawa barang dengan berat berlebih akan menyulitkan Anda bermanuver, berbelok atau melihat ke kaca spion.
Jika hal ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan Anda akan mengalami kecelakaan di jalan. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi di saat Anda ingin bertemu dengan keluarga di kampung halaman, bukan?