Bahaya Overload saat Mudik dengan Motor dan Cara Menghindarinya

Selain mudik dengan mobil, banyak masyarakat Indonesia yang memilih opsi sepeda motor ketika pulang ke kampung halaman. Jika Anda berniat untuk pulang kampung dengan motor, sebaiknya harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk beban yang dibawa.

Karena jika membawa motor dengan beban barang bawaan atau overload, maka akan ada risiko yang terjadi. Anda patut menyimak artikel berikut ini untuk mengetahui bahaya pulang kampung dengan membawa barang overload di motor.

Selain itu, akan dibahas juga cara packing barang bawaan yang ringkas dan cocok untuk pengendara motor yang pulang kampung. Mari kita bahas bersama-sama!

Risiko Membawa Barang Overload saat Mudik dengan Motor

Tidak dapat dipungkiri bahwa pulang ke kampung halaman adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh perantau. Selain itu, tidak heran pula jika mereka membawa banyak barang bawaan untuk buah tangah keluarga di kampung.

Para pengendara motor yang pulang ke kampung halaman juga tidak sedikit yang membawa banyak barang di atas motornya. Padahal, dilihat dari berbagai sisi, membawa barang overload di atas motor dapat berisiko dan membahayakan. Berikut ini risiko yang harus diperhatikan:

1. Sulit Bermanuver

Kelebihan barang saat berkendara dengan motor dapat berisiko sulitnya Anda melakukan manuver seperti berbelok. Hal ini tentu berbahaya, apalagi jika Anda berkendara melewati banyak tikungan.

Selain itu, potensi motor tidak seimbang juga dapat terjadi jika Anda kelebihan membawa barang. Maka dari itu, disarankan untuk tidak membawa barang terlalu overload. Barang yang dibawa dan terlalu berat tidak sepadan dengan risiko yang berpotensi Anda rasakan. 

2. Risiko pada Sistem Pengereman

Baca Juga : Mitos dan Fakta Tentang Mesin Motor yang Perlu Anda Ketahui

Beratnya beban barang saat pulang kampung dapat berisiko fatal bagi kinerja sistem pengereman. Sulit terkontrolnya kendaraan yang overload akan membuat Anda sulit mengerem.

Selain itu, jika membawa barang lebih tinggi dari Anda, maka potensi blind spot akan semakin besar. 

Hal ini menyebabkan potensi Anda mengalami kecelakaan akan tinggi. Apalagi sistem pengereman merupakan komponen yang vital saat berkendara. Sistem pengereman yang rusak juga dapat disebabkan karena tekanan terlalu berat pada motor. 

Beban maksimal yang seharusnya dibawa oleh pengendara motor adalah 80 kg total. Jika lebih dari itu, Anda seharusnya tidak boleh menggunakan motor untuk berkendara.

3. Potensi Kecelakaan

Risiko paling tinggi yang akan dialami oleh pengendara yang mudik membawa barang bawaan overload adalah kecelakaan. Membawa barang dengan berat berlebih akan menyulitkan Anda bermanuver, berbelok atau melihat ke kaca spion.

Jika hal ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan Anda akan mengalami kecelakaan di jalan. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi di saat Anda ingin bertemu dengan keluarga di kampung halaman, bukan?

4. Komponen Motor Rusak

Berikutnya, jika Anda membawa barang overload di atas motor, maka risiko yang terjadi adalah komponen-komponen motor yang rusak. Seperti sokbreker, ban motor, velg, dan rangka motor.

Karena tentu komponen-komponen tersebut dirangkai sesuai dengan beban ideal yang dianjurkan oleh produsen. Ketika perjalanan pulang kampung, jarak yang ditempuh pasti tidak dekat, bukan?

Jika komponen tersebut lama menanggung beban overload, pasti akan mudah rusak atau aus. Hal yang paling mungkin terjadi adalah mogok atau mesin motor yang overheat. Anda harus cegah permasalahan ini agar perjalanan pulang kampung ingin nyaman.

5. Ban Motor Pecah

Potensi ban motor pecah juga tinggi terjadi apabila Anda membawa barang terlalu overload di atas motor. 

Ban motor pecah mengganggu waktu perjalanan Anda dan pastinya berbahaya. Tidak jarang banyak kecelakaan di jalan yang disebabkan oleh pecah ban.

Selain itu, otomatis Anda juga harus mengganti ban baru yang mana butuh biaya tak terduga. Maka dari itu, ciptakan pengalaman pulang kampung yang nyaman serta aman untuk Anda dan keluarga.

Tips Aman Membawa Barang saat Mudik dengan Motor

Risiko-risiko saat pulang kampung harusnya diminimalisir karena Anda akan bertemu keluarga di kampung halaman. Memiliki perhitungan yang tepat dan tahu cara packing yang benar penting sekali untuk Anda kuasai. Berikut ini tips-tips aman membawa barang saat pulang kampung:

1. Buat Daftar Barang Bawaan

Tips pertama adalah membawa daftar barang bawaan yang Anda butuhkan. Idealnya, pengendara motor yang ingin pulang kampung, jarak dan durasi berkendara lebih pendek dibandingkan mereka yang pulang kampung dengan mobil atau transportasi umum.

Tidak disarankan Anda membawa barang-barang tambahan yang hanya menjadi beban di atas motor. Anda disarankan cukup membawa ransel kecil berisi baju-baju yang dipakai di kampung halaman.

Tinggalkan barang-barang yang tidak perlu dan hanya memberatkan seperti oleh-oleh untuk orang di kampung halaman. Anda dapat menitipkan oleh-oleh pada kerabat Anda yang membawa mobil atau memaketkan barang dengan bantuan ekspedisi.

2. Tidak Membawa Kardus Besar

Saran kedua adalah untuk tidak membawa kardus besar yang justru mengganggu manuver motor Anda. Tidak dapat dipungkiri saat mudik pasti Anda ingin membawa oleh-oleh untuk keluarga dalam jumlah besar.

Jika Anda berencana untuk membawa oleh-oleh, sebaiknya dititipkan ke pihak ekspedisi dan tidak membawa sendiri di atas motor. Potensi kecelakaan akan tambah tinggi jika muatan melebihi kapasitas yang seharusnya.

Baca Juga : Mitos dan Fakta Tentang Mesin Motor yang Perlu Anda Ketahui

Banyak kasus motor kecelakaan karena keberatan muatan seperti membawa kardus-kardus besar berisi oleh-oleh. Selain itu, tidak disarankan untuk membawa anak kecil ketika Anda pulang kampung dengan motor.

3. Packing Baju yang Dibutuhkan

Salah satu tips packing baju yang tidak banyak memakan tempat adalah digulung dan bukan dilipat. Karena baju yang digulung dapat memuat cukup banyak baju yang dibutuhkan. Selain itu, sebaiknya Anda membawa ransel yang dapat dipikul saja.

Hindari untuk membawa koper saat mudik dengan menggunakan motor. Koper hanya akan memakan tempat dan menyulitkan manuver Anda ketika berkendara. Terlebih lagi jika Anda berkendara bersama penumpang, seperti pasangan.

4. Gunakan Alat Pengaman Tambahan

Tidak ada salahnya untuk memasang boks tambahan yang digunakan untuk kotak penyimpanan di belakang motor. Dengan begini, barang-barang yang Anda ingin bawa menjadi lebih praktis.

Ketahui pula untuk memasang boks penyimpanan sesuai dengan kapasitas motor. Karena boks penyimpanan bukan untuk membawa barang muatan yang overload. Selain itu, pasang pengaman tambahan seperti jaket yang nyaman dan sarung tangan.

Ketika pulang kampung dengan motor, Anda harus mempersiapkan perlindungan ekstra agar dapat lebih nyaman dan aman. Karena arus pulang kampung merupakan pasti akan ramai.

Demikianlah risiko dan tips pulang kampung aman dan nyaman yang harus Anda ketahui. Jangan membawa barang overload ketika pulang kampung, terlebih pulang kampung dengan membawa motor.

Harus utamakan keselamatan, karena keluarga di kampung menantikan kehadiran Anda. Lalu, untuk tips mudik bermanfaat lainnya, Anda dapat akses situs berikut ini! Mari pulang kampung dengan nyaman agar Anda dapat merayakan Hari Kemenangan bersama keluarga.