Apa itu Radiator Flush? Ini Manfaat & Cara Menggunakannya
15 Oktober 2021
Admin
Bagikan
Anda mungkin saja pernah menggunakan air mineral di kondisi terdesak ketika air radiator mulai berkurang. Padahal perjalanan Anda masih cukup panjang dan mesin sering mengalami overheat.
Sekali Anda menggunakan air mineral, maka dapat dipastikan kotoran akan mulai mengendap dan muncul kerak. Meskipun Anda sebelumnya sudah pernah menggunakan coolant namun jika bercampur dengan kandungan mineral kerak akan muncul di sistem pendinginan.
Apabila Anda pernah mengisinya dengan air mineral sebaiknya pada pengurasan di jadwal selanjutnya gunakan RF. Tujuannya adalah menghilangkan kotoran yang mungkin saja mengendap walaupun belum berbentuk karat.
- Proses Pendinginan Lambat karena Sumbatan
Sistem pendinginan yang bekerja lambat disebabkan dua hal. Pertama kualitas cairan pendingin yang menurun atau terjadinya sumbatan. Apabila Anda baru saja mengganti cairan pendingin dan proses pendinginan lambat, artinya ada bagian yang tersumbat.
Penyumbatan paling sering terjadi pada water jacket yang ruangnya cukup kecil dilewati air. Coolant yang tersumbat akan memperlambat sistem pendingin bekerja menyerap panas mesin.
Baca Juga : Cara Mudah Membaca Kode Ukuran Ban Mobil
Oleh karena itulah Anda harus mengulangi proses pengurasan dan memasukkan RF ke dalam sistem pendingin. Dengan begitu kerak karat atau kotoran lain yang menyumbat akan langsung hilang. Sistem pendingin air pun akan bekerja dengan optimal.
- Tidak Pernah Mengganti Coolant Lebih dari Setahun
Beberapa pemilik kendaraan mungkin saja lupa untuk menguras dan mengganti coolant bahkan lebih dari setahun. Anda juga tidak merasakan tanda-tanda overheat pada mesin dan mengira bahwa sistem pendingin berjalan normal.
Hanya saja mesin bisa mendadak mati karena suhu yang terlalu tinggi tanpa Anda sadari. Penyebabnya tidak lain adalah kualitas coolant yang menurun. Coolant memiliki usia pakai, jika tidak diganti maka membuat cairannya mudah menguap.
Inilah alasan mengapa air radiator seringkali berkurang. Tidak hanya itu saja coolant yang kandungan kimianya berkurang justru akan menjadi penyebab timbulnya karat pada sistem pendingin.