Apa itu Pelaut dan Apa Bedanya dengan Marinir
24 Mei 2021
Admin
Bagikan
Perbedaan tugas dan tanggung jawab pelaut disebabkan oleh adanya perbedaan bidang kerja. Pelaut atau disebut juga sebagai Anak Buah Kapal (ABK) terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu Perwira Departemen Mesin, Perwira Departemen Dek, dan Ratings.
Setiap bagian tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Sedangkan tanggung jawab utama tetap berada di tangan kapten kapal sebagai pemimpin pelayaran. Dengan demikian, seluruh pekerjaan pelaut dijalankan sesuai dengan perintah kapten kapal.
Resiko Kerja Pelaut
Arti pelaut tersebut merujuk pada sebuah resiko kerja yang berbeda dari pekerjaan lain. Seorang pelaut harus siap menghadapi segala resiko yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti akomodasi, privasi, dan lain sebagainya.
Seorang pelaut harus siap dengan akomodasi yang minim dan sangat terbatas. Selain itu, privasi seorang pelaut di dalam kapal juga sangat sedikit karena setiap hari seluruh pelaut selalu bersama baik saat bekerja maupun istirahat.
Untuk mengatasi kejenuhan kerja karena hal tersebut, kapal menyediakan sebuah area yang dapat digunakan untuk bersantai. Kapal memiliki ruang rekreasi khusus bagi para pelaut agar dapat bersosialisasi dan beristirahat.
Jam Kerja Pelaut
Baca Juga : Yuk Ketahui Jenis Jenis Kapal Laut dan Fungsinya
Berlayar memang memakan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan, namun bukan berarti para pelaut bekerja sepanjang waktu. Meski berada di atas kapal sepanjang waktu, pelaut memiliki jam kerja yang sama dengan pekerja lain.
Pelaut bekerja selama 8 jam per hari. Waktu kerjanya pun menganut 5 hari kerja, yaitu dari Senin hingga Jumat. Total jam kerja pelaut mencapai 40 jam yang diatur berdasarkan rotasi kerja tertentu yang telah ditetapkan agar tidak kelelahan, sehingga konsentrasi dan kewaspadaan saat kerja tetap terjaga.
Gaji Pelaut
Sejalan dengan resiko, tantangan, dan bahaya yang harus dihadapi saat bekerja, bayaran yang didapatkan pelaut sangat tinggi dan setimpal dengan tanggung jawab yang dipikul. Tingginya bayaran seorang pelaut juga ditentukan dari tuntutan dan pengalaman kerja.
Semakin tinggi tuntutan kerja serta pengalamannya dalam berlayar, bayaran yang didapatkan juga semakin tinggi. Pelaut yang bertugas sebagai jurumudi tingkat pemula dapat memperoleh gaji hingga $1800 atau Rp 26.000.000 per bulan.