Apa Itu OTR dan Harga OTR Dalam Kredit Kendaraan?
30 Desember 2023
Admin
Bagikan
Harga On the Road dapat berbeda karena dipengaruhi oleh tarif dari biro jasa seperti Samsat, Polri, hingga Dispenda, yang bisa menetapkan nominal berbeda pada tiap daerah dan membuat total harga OTR turut berbeda pula.
-
Biaya Pajak dan Non-pajak
Setiap daerah memiliki aturan dan kebijakan yang berbeda tentang nilai pajak yang harus dibayar untuk setiap kendaraan bermotor. Jadi, biaya pajak seperti SW, PKB, hingga Jasa Raharja, tidak akan sama persis antar daerahnya.
Selain biaya pajak, terdapat pula biaya non-pajak mulai dari STCK, STNK, TNKB, hingga BPKB, yang turut mempengaruhi harga beli total On the Road sebuah kendaraan.
-
Biaya Distribusi Kendaraan
Selanjutnya, terdapat faktor biaya distribusi kendaraan yang jumlahnya pun berbeda untuk setiap alur.
Sebagai contoh, alur distribusi kendaraan yang dikirim ke Jakarta bila dibandingkan dengan alur distribusi kendaraan yang dikirim ke Papua akan berbeda jumlahnya.
Baca Juga : 10 Tips Mudik Menggunakan Kapal Laut
Mengapa demikian? Sebab, terdapat perbedaan jarak antara pusat produksi kendaraan antar wilayah tersebut.
Jakarta yang lebih dekat dengan pusat produksi tentu lebih rendah biaya distribusinya, karena lebih dekat jaraknya jika dibandingkan dengan jarak ke Papua.
Selain tiga faktor di atas, perbedaan harga On the Road juga dapat dipengaruhi oleh NJKB, atau Nilai Jual Kendaraan Bermotor, serta biaya BBN-KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) pada setiap daerah yang persenannya berbeda.
Cara Menghitung Harga OTR
Mengetahui apa itu OTR tidak lengkap bila belum memahami cara penghitungan harganya. Untuk menghitung harga On the Road sebuah kendaraan, Anda harus mengetahui apa saja komponen yang mempengaruhi nominal harganya.
Salah satu komponen utama dari harga OTR adalah harga pabrik kendaraan yang telah tercatat sebagai HPU (Harga Pasaran Umum) dalam Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah).