Apa Itu Compression Tester? Ketahui Fungsi dan Bagiannya
24 Februari 2021
Admin
Bagikan
Selanjutnya, Anda perlu melepaskan saluran atau socket bahan bakar yang biasanya menuju ke saluran injector. Hal ini dilakukan agar bahan bakar yang digunakan tidak terbuang sia-sia. Dengan begitu, proses pengukuran akan menjadi lebih efisien.
- Lepas Koil Pengapian dan Busi
Jika sudah, lepaskan juga bagian koil pengapian dan tegangan tinggi busi untuk mempermudah proses pengukuran tekanan pada mesin. Jangan lupa juga melepaskan semua busi dari lubang busi agar tidak ada proses pengapian pada saat mesin dihidupkan.
- Pasang Alat Tes dan Tekan Pedal Gas
Pasangkan alat tes tekanan pada bagian lubang busi, kemudian pasang selang penghubungnya. Kencangkan dengan menggunakan tangan agar tidak merusak bagian ulir dan memastikan tidak ada kebocoran pada lubang busi.
Selanjutnya, tekan juga pedal gas secara penuh agar kondisi udara di intake manifold masuk bisa maksimal.
- Starter Mesin Selama 10-15 Menit
Menstarter mesin selama 10 sampai 15 detik dilakukan untuk membuat bagian dari mesin tidak ada yang rusak akibat dari pengecekan tekanan. Hal ini juga dilakukan guna membuat hasil kompresi menjadi lebih optimal.
- Lihat Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran tekanan ini akan tertera pada manometer. Hasil skala bisa dibaca melalui jarum penunjuk yang terdapat pada bagian ini. Skala pengukuran bisa menggunakan satuan bar, KPa, Psi, ataupun kg/cm2.
Baca Juga : Bisa di Rumah, Begini Cara Mengkilapkan Cat Mobil
Setelah itu, Anda perlu menekan bagian pressure release button untuk mengembalikan compression ke mode awal atau normal. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, ulangi proses pengukuran sebanyak tiga kali.
Sebagai informasi, apabila hasil pengukuran menunjukkan angka dibawah standar, hal ini berarti terjadi kebocoran pada bagian mesin. Sebaliknya, jika hasil pengukuran yang ditampilkan diatas standar membuktikan jika terjadi penumpukan kerak hasil dari proses pembakaran.
Penyebab dan Cara Mengatasi Kebocoran pada Compression Tester
Compression tester adalah alat canggih yang perannya cukup penting. Keberadaan alat ini sangatlah membantu meringankan proses pengukuran tekanan kompresi pada setiap silinder yang ada di mesin kendaraan. Jadi, jika sampai terjadi kebocoran, maka harus segera diperbaiki.
Beberapa penyebab utama dari kebocoran kompresi adalah ring piston yang sudah aus, penyetelan celah katup yang terlalu renggang, paking kepala silinder yang rusak, ada goresan pada bagian dinding silinder, dan beberapa penyebab lain.
Jika Anda menemukan adanya kebocoran, sebaiknya segera melakukan langkah perbaikan sebelum kerusakannya menyebar dan menyebabkan komponen lain menjadi tidak berfungsi dengan baik. Setelah diperbaiki, jangan lupa untuk melakukan pengetesan tekanan kompresi lagi guna memastikannya.
Nah, untuk memastikan bahwa komponen ini selalu dalam keadaan baik, Anda bisa melakukan service berkala pada kendaraan. Pastikan juga bahwa service dilakukan di bengkel Suzuki resmi terdekat.