Aki Mobil Soak, Baiknya Di Cas Apa Diganti?
15 September 2024
Admin
Bagikan
Aki bisa mengalami kerusakan sehingga terlihat seperti air mendidih saat mesin mobil dinyalakan. Hal ini membuat bau yang tak normal muncul dari sel-sel di dalam aki yang ada di dalam aki.
Bila hal ini terjadi pada aki, maka Anda bisa segera menggantinya. Jika dibiarkan, masalah lain yang lebih serius bisa muncul. Bahkan hal tersebut dapat merembet ke komponen-komponen lainnya.
8. Air Aki Kotor
Air aki mobil bisa kotor. Hal ini disebabkan oleh menumpuknya kotoran-kotoran pada air tersebut. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja aki. Terlebih lagi bila mobil Anda menggunakan aki basah yang notabene harus menjaga kebersihan dan level aki.
Bila hal tersebut terjadi, maka Anda perlu segera menggantinya. Dengan demikian, aki bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Penyebab Kerusakan Aki
Ada beberapa penyebab yang membuat aki menjadi cepat rusak dan harus Anda hindari. Berikut di antaranya.
1. Telat Mengisi Air
Baca Juga : Ini Penyebab AC Mobil Tidak Dingin Hanya Keluar Angin
Air adalah komponen yang penting pada aki basah. Ada dua jenis air yang digunakan pada aki tersebut. Jenis pertama adalah air accu untuk menambah volume air aki. Lalu jenis kedua adalah air zuur.
Air zuur memang hanya diisi di awal pembelian aki saja. Namun air aki harus diperhatikan secara berkala agar levelnya tidak menurun hingga melewati batas. Bila dibiarkan begitu saja dan Anda telat mengisinya, maka aki bisa cepat rusak.
2. Beban Listrik Berlebih
Saat ini ada banyak peralatan elektronik maupun aksesoris yang dijual untuk melengkapi mobil. Peralatan dan aksesoris tersebut memang dapat berguna bagi pengguna mobil serta membuatnya tampak lebih keren. Bagaimanapun juga, hal ini membuat beban listrik mobil meningkat.
Bila beban listrik meningkat bahkan berlebihan, aki akan cepat rusak. Hal ini disebabkan aki tak mampu menyokong semua beban listrik tersebut.
3. Mobil Jarang Digunakan
Banyak orang awam yang menganggap bahwa mobil yang jarang digunakan akan lebih awet. Namun sebenarnya hal ini dapat mengganggu performa komponen-komponen di dalamnya, termasuk aki mobil.