Yuk Mengenal 4 Fungsi Flywheel, Si Roda Gila Pada Mobil
26 Februari 2021
Admin
Bagikan
Selama mesin menyala, piston-piston ini akan menghasilkan energi mekanik dalam langkah kerjanya. Roda gila memiliki kemampuan menahan suplai energi pada poros engkolnya sehingga tidak terjadi kelebihan tenaga dan poros engkol mesin dapat tetap berputar dengan stabil.
Menjadi Tempat Penempelan Komponen Kopling Mobil
Pada proses sistem kerja sebuah mesin, kopling mobil merupakan komponen yang cukup penting. Beberapa orang mungkin menanyakan apakah mobil matic juga memiliki kopling dalam kerja mesinnya karena tidak ada kopling manual yang harus dioperasikan. Disini jawabannya adalah, iya.
Kopling mobil pada mesin mobil matic dibuat dalam bentuk yang berbeda dengan kopling pedal pada umumnya. Selanjutnya, kinerja kopling mobil ini dibantu oleh flywheel agar terikat kuat ketika mesin dinyalakan.
Kopling mobil matic ini memanfaatkan sistem hidrolik sehingga memiliki transmisi secara otomatis. Dalam bahasa mekaniknya, kopling matic ini biasa disebut dengan torque converter.
Baca Juga : Jangan Anggap Remeh! Ini Fungsi dan Manfaat Alarm Mobil
Berbeda dengan kopling manual, torque converter memanfaatkan energi dari fluida sebagai sumber energi tekan. Hal tersebut menyebabkan kopling jenis ini disebut kopling hidrolik. Jenis kopling ini memiliki beberapa bagian komponen, dan salah satunya dapat dihubungkan dengan roda gila.
Komponen torque converter ini diikat oleh roda gila sehingga menempel kuat dan tidak mudah lepas saat dioperasikan. Torque converter dapat disebut sebagai komponen power train pada mobil yang terbentuk dari gabungan dua kipas. Kedua kipas ini akan dimanfaatkan untuk proses perpindahan energi putar.
Kinerja dari torque converter pada dasarnya menggunakan prinsip arus bolak balik. Mulanya, torque converter akan mengubah energi putar menjadi energi tekan. Lalu, energi tekan ini akan diubah kembali menjadi energi putar.
Cara kerjanya hampir sama dengan dua kipas angin yang dinyalakan dan saling berhadapan. Keduanya akan saling mempengaruhi sehingga perputaran baling-baling akan menjadi semakin cepat satu sama lain.
Karena inilah prinsip kerja torque converter dikatakan mengubah energi putar menjadi energi tekan dan kembali menjadi energi putar lagi. Torque converter memiliki komponen kopling clutch cover.