Waspada! Ciri Oli Motor Palsu yang Berbahaya
06 Juli 2023
Admin
Bagikan
Peran oli yang vital bagi motor membuat pemilik kendaraan harus memahami cara memilih oli mesin yang tepat.
Umumnya pihak pabrikan akan memberikan rekomendasi jenis oli yang sesuai dengan kondisi mesin kendaraan. Agar tidak salah saat akan membeli, berikut ini ciri-ciri oli palsu dan perbedaannya dengan asli.
-
Harga
Berdasarkan harga sebenarnya sudah bisa terlihat perbedaan antara oli motor palsu dengan yang asli. Untuk oli asli pada umumnya memiliki harga jual yang hampir sama atau tidak berbeda jauh di seluruh toko yang ada di Indonesia.
Sedangkan pada oli yang palsu berani memberikan harga yang sangat murah. Namun, ciri oli motor palsu berdasarkan perbedaan harga tersebut tidak bisa dijadikan patokan yang baku.
Pasalnya, ada produsen yang menawarkan harga terjangkau namun kualitas oli yang diproduksinya cukup terjamin. Intinya, waspadalah ketika ada yang berani memberikan harga lebih murah dengan selisih antara 30%-50%.
Sebab, ada kemungkinan oli yang hendak Anda beli tersebut bukan yang asli. Untuk mendapatkan oli yang asli, sebaiknya langsung mendatangi toko resmi sesuai rekomendasi dari pabrikan.
Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa oli tersebut benar-benar terjamin keaslian dan kualitasnya.
Baca Juga : Ketahui Perlengkapan Pembersih Mobil yang Wajib Anda Miliki
-
Kemasan
Ciri kedua untuk mengetahui keaslian oli motor adalah dengan memperhatikan bagian kemasannya. Jika dibandingkan, akan terlihat bahwa bagian tutup, badan botol, dan juga labelnya terdapat perbedaan. Berikut informasinya.
-
Tutup Botol
Cara membedakan antara oli asli dengan yang palsu berdasarkan kemasannya bisa terlihat dari bagian tutup botolnya. Sebagai informasi, kemasan oli dari pabrikan oli resmi menggunakan tutup botol dengan desain sekali pakai.
Selain itu, pada bagian tutupnya terlihat rapat dan kencang karena terdapat seal yang berfungsi sebagai pengunci dari tutup botol oli. Kondisi ini berbanding terbalik dengan bagian tutup botol yang ada pada oli palsu.
Di bagian tutup botol kemasan oli yang palsu tidak diberi seal sehingga bagian tutup botol oli terkesan longgar.