Upgrade Lampu LED Motor, Apa Efeknya pada Kelistrikan?
24 April 2025
Admin

Bagikan
Di sisi lain, lampu LED bekerja dengan prinsip arus searah (DC/Direct Current) dan lebih efisien secara energi. Konsumsi dayanya hanya sekitar 5-15 watt. Namun, LED lebih sensitif terhadap perubahan arus listrik.
Jika dipasang pada motor yang masih menggunakan sistem AC tanpa komponen pengubah arus (converter), maka lampu bisa nyala redup, berkedip, atau bahkan tidak menyala sama sekali.
Dampak Positif Lampu Motor LED Jika Pemasangannya Tepat
Apabila pemasangan lampu LED dilakukan dengan benar dan sistem kelistrikan motor mendukung, berikut beberapa manfaat nyata yang bisa Anda rasakan:
1. Mengurangi Beban Aki dan Sistem Kelistrikan
Karena konsumsi daya LED lebih rendah, beban aki saat motor menyala pun berkurang. Hal ini berkontribusi pada umur aki yang lebih panjang dan efisiensi sistem kelistrikan motor secara keseluruhan.
2. Pencahayaan Lebih Baik di Kondisi Minim Cahaya
Cahaya putih yang dihasilkan lampu LED jauh lebih terang dan fokus dibandingkan halogen. Ini sangat membantu ketika Anda berkendara malam hari, di jalan tanpa penerangan, atau saat cuaca berkabut.
3. Usia Pakai Lampu yang Jauh Lebih Lama
Lampu LED tidak memiliki filamen yang mudah putus seperti pada halogen. LED mampu bertahan hingga 30.000 jam pemakaian, bahkan lebih jika kualitasnya baik dan sistem kelistrikan stabil.
4. Lebih Aman untuk Reflektor dan Mika Lampu
Baca Juga : Hal yang Terjadi jika Throttle Body Rusak
LED menghasilkan panas yang jauh lebih sedikit. Hal ini mencegah terjadinya deformasi pada reflektor atau lensa mika akibat suhu tinggi seperti yang sering terjadi pada lampu halogen.
Risiko Mengganti ke Lampu Motor LED Tanpa Perhitungan yang Matang
Meskipun lampu LED menawarkan banyak keunggulan, perlu diingat bahwa tidak semua motor langsung kompatibel dengan jenis lampu ini. Beberapa risiko yang mungkin muncul antara lain:
1. Tidak Cocok dengan Sistem AC
Motor yang masih menggunakan sistem kelistrikan AC berisiko membuat lampu LED tidak berfungsi maksimal, terutama jika tidak dilengkapi dengan converter DC atau driver lampu. Ini bisa mengganggu fungsi lampu dan bahkan merusak komponen lain.
2. Munculnya Gangguan Kelistrikan
Pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan hubungan arus tidak stabil. Hal ini bisa menimbulkan korsleting, membuat kiprok rusak, atau memengaruhi sistem pengisian daya motor.
3. Cahaya Menyilaukan Jika Tidak Disesuaikan
LED yang terlalu terang dan tidak diatur dengan sudut tepat bisa menyilaukan pengendara dari arah berlawanan. Ini berpotensi membahayakan dan melanggar peraturan lalu lintas.