Tips Mudah Cek Kondisi Sabuk Pengaman
23 Desember 2021
Admin
Bagikan
Pertama, Anda harus mengecek kondisi fisik sabuk pengaman terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tidak akan kerusakan. Hal ini perlu dilakukan secara berkala pada kendaraan atau ketika Anda membeli mobil bekas.
Hal pertama yang harus dicek, yaitu kondisi fisik kepala sabuk apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Selanjutnya, cek bagian tali sabuk pengaman guna memastikan adakah potongan atau lilitan dari bagian tersebut.
Pengecekan fisik ini harus dilakukan secara detail untuk memastikan seluruh kondisi komponen pada sabuk pengaman dalam keadan baik.
Sebab, kondisi fisik dari sabuk pengaman juga akan mempengaruhi kinerja komponen tersebut saat nantinya digunakan
- Cek dengan Scanner OBD
Tips pengecekan selanjutnya, yaitu menggunakan scanner OBD yang merupakan salah satu sensor di dalam mobil.
Sensor ini akan memberikan pemberitahuan pada Anda apakah kondisi sabuk pengaman masih layak digunakan atau sudah mengalami kerusakan.
Oleh sebab itu, penting juga untuk menjaga scanner OBD ini agar sensornya tetap bisa bekerja dengan baik, sehingga dapat memberikan informasi terkait sabun pengaman.
Scanner OBD akan memberitahukan kondisi sabuk pengaman dalam bentuk sensor lampu.
- Tes Sederhana
Baca Juga : 4 Ciri Oli Gardan Motor Matic Sudah Habis
Cara terakhir, yaitu melakukan tes sederhana untuk mengecek kondisi sabuk pengaman masih baik.
Pertama, coba tarik sabuk pengaman dengan cepat untuk memastikan apakah bisa tertahan atau malah lepas.
Apabila sabuk pengaman masih bisa tertahan, maka bisa dikatakan bahwa kondisinya masih baik.
Sedangkan jika sabuk pengaman malah lepas atau tidak tertahan, maka sudah terjadi kerusakan pada bagian ini. Itu artinya, Anda harus mengambil langkah agar sabuk pengaman bisa berfungsi lagi.
Anda bisa memperbaiki atau bahkan mengganti sabuk pengaman tersebut sesuai dengan tingkat kerusakannya.
Jika sabuk pengaman tidak bisa kembali ke posisi semula setelah ditarik, maka kemungkinan besar mobil tersebut pernah mengalami kerusakan.
Hal ini seringkali terjadi pada mobil yang menggunakan fitur seat belt pretensioner pada sabuk pengamannya.
Fitur tersebut membuat penahan dari sabuk pengaman berfungsi untuk menahan tubuh saat terjadi benturan ketika kecelakaan.