Tips Membersihkan Rangka Bawah Motor agar Tidak Berkarat
15 Februari 2025
Admin

Bagikan
Sebab, bagian ini juga rentan mengalami korosi. Intinya, pastikan setiap sendi yang ada pada rangka tidak mengalami masalah. Apabila terlihat kotor, maka segera bersihkan agar terhindar dari karat yang bisa merusak rangka kendaraan.
4. Keringkan setelah Terkena Hujan
Musim hujan merupakan momen yang membuat Anda harus lebih sering lagi mencuci kendaraan. Pasalnya, air hujan mengandung partikel yang bisa menyebabkan karat. Bila memungkinkan, hindari mengendarai motor saat atau setelah hujan.
Sebab, selain berpotensi terkena penyakit dan rawan terjadi kecelakaan, risiko munculnya karat pada rangka motor juga tinggi. Ini terjadi khususnya bila Anda tidak langsung membersihkan kendaraan setelah terkena air hujan.
Jadi, usahakan untuk segera membersihkan motor dari sisa-sisa air hujan untuk meminimalisir potensi terjadinya karat dan kerusakan rangka. Terutama jika area yang dilewati terdapat genangan air hujan yang mengandung lumpur dan kotoran.
Bila tidak memungkinkan, Anda bisa menyemprotkan air bersih, khususnya ke bagian bawah motor untuk menghilangkan lumpur dan kotoran yang menempel. Setelah itu, keringkan bodi motor dengan menggunakan lap bersih dari bahan microfiber.
5. Jangan Biarkan Rangka dalam Kondisi Basah
Untuk membersihkan motor hingga ke bagian bawah motor memang memakan banyak waktu. Apalagi jika lama tidak pernah dibersihkan, kerap digunakan untuk melintasi genangan air yang kotor dan berlumpur, atau menerjang hujan deras.
Baca Juga : Cara Mudah Tentukan Oktan Bensin yang Cocok untuk Motor Anda
Terlalu fokus membersihkan salah satu bagian motor bisa membuat proses pencucian motor menjadi lebih lama. Akibatnya, ada bagian tertentu yang terlalu lama dibiarkan basah sehingga berpotensi menimbulkan karat, contohnya rangka motor.
Umumnya, pemilik kendaraan hanya fokus mengeringkan bodi atas dan mengabaikan bagian bawah motor. Padahal, kondisi ini bisa memicu timbulnya karat yang jika dibiarkan akan membuat lapisan rangka menjadi menipis hingga akhirnya keropos.
Untuk itu, jangan lupa untuk membersihkan motor dari kotoran secara menyeluruh. Selain itu, pastikan semua bagian kondisinya kering dan tidak menyisakan air yang menggenang, khususnya di rangka bawah motor.
6. Mengatur Beban Motor
Meski jarang terjadi pada motor keluaran terbaru, namun risiko timbulnya karat akibat membawa beban yang melebihi ketentuan pabrik tetap ada. Jadi, kondisi tersebut tetap harus diwaspadai, terutama bagi pemilik kendaraan keluaran tahun 2000-an.
Pasalnya, desain atau gaya motor bebek pada saat itu ternyata memiliki sasis yang tidak terlalu kokoh. Untuk itu, atur beban yang akan diangkut dan hindari membawa secara berlebihan.