Tips & Trik

Tingkat Kekentalan Oli Mobil Menjadi Faktor Penting Kinerja Mesin

17 Juni 2023

account iconAdmin

Tingkat Kekentalan Oli Mobil

Bagikan

Di sisi lain, oli dengan kekentalan rendah atau terlalu encer akan mengalir lebih cepat di dalam mesin. Meskipun ini dapat memastikan pelumasan lebih cepat, oli tersebut mungkin tidak cukup tebal untuk melindungi komponen mesin dari gesekan dan keausan.

Untuk itulah, penting untuk memilih oli dengan tingkat kekentalan yang sesuai dengan rekomendasi produsen kendaraan dan kondisi penggunaan kendaraan.

Standar Klasifikasi Kekentalan Oli

Sistem klasifikasi oli yang dikenal saat ini ditetapkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Sistem ini membagi oli mesin menjadi beberapa kategori berdasarkan kekentalannya.

SAE J300 adalah standar yang paling umum digunakan untuk mengklasifikasikan oli berdasarkan tingkat kekentalan oli pada suhu berbeda.

Dalam standar ini, oli dibagi menjadi dua kategori utama: oli "musim dingin" (ditandai dengan huruf 'W' setelah angka) dan oli "musim panas" (tanpa huruf 'W').

Oli dengan kode 'W' dalam penomorannya dirancang untuk berfungsi dengan baik pada suhu dingin. Angka sebelum 'W' menunjukkan seberapa baik oli tersebut bekerja pada suhu dingin. Semakin rendah angka tersebut, semakin baik oli tersebut bekerja pada suhu rendah.

Di sisi lain, angka pada oli "musim panas" menunjukkan seberapa kental oli tersebut pada suhu 100 derajat Celcius. Semakin tinggi angka tersebut, semakin kental oli tersebut pada suhu panas, dan semakin baik ia melindungi mesin.

Misalnya, oli dengan penomoran SAE 5W-30 berarti oli tersebut bekerja dengan baik pada suhu dingin (ditunjukkan oleh 5W) dan memiliki kekentalan moderat pada suhu panas (ditunjukkan oleh 30).

3 Kode Kekentalan Oli Mobil yang Digunakan

Ketika membicarakan tingkat kekentalan oli mobil, biasanya akan ada tiga kode yang sering digunakan: SAE, JASO, dan API. Berikut penjelasannya.

Baca Juga : Wajib Tahu! 3 Keunggulan Suzuki Ertiga Hybrid

 

  • SAE

 

Ini merupakan standar yang dirilis oleh Society of Automotive Engineer. Seperti yang telah dibahas, kode ini terdiri dari kombinasi angka dan huruf W, yang memberikan informasi mengenai perubahan kekentalan oli seiring perubahan suhu.

 

  • API

 

Ini adalah standar yang diterbitkan oleh American Petroleum Institute. Kode API biasanya diawali dengan dua huruf yang memiliki makna berbeda, seperti API SM atau API CI.

Huruf S mengindikasikan bahwa oli dirancang untuk kendaraan bertenaga bensin, sedangkan huruf C menunjukkan bahwa oli dirancang untuk kendaraan berbahan bakar diesel.

Huruf terakhir dalam kode API menunjukkan sejauh mana oli tersebut terbaru. Semakin mendekati huruf Z, semakin mutakhir oli tersebut.

 

  • JASO

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat