Tidak Mau Radiator Mobil Bermasalah? Ikuti Cara Merawatnya
23 Desember 2020
Admin
Bagikan
Tentu radiator kendaraan mobil yang tiba-tiba mengalami kerusakan pasti ada penyebabnya. Jika radiator Anda masih dalam kondisi yang baik-baik saja, alangkah baiknya untuk tetap mengetahui apa saja penyebab kerusakan supaya bisa mengantisipasi hal itu terjadi.
- Saluran Output yang Mengalami Penyumbatan
Penyebab pertama bagian radiator mengalami masalah adalah saluran outputnya mengalami penyumbatan. Hal yang menyebabkan saluran output tersumbat adalah banyaknya kotoran dan noda menempel di bagian tersebut. Jika hal ini sampai terjadi, pasti karena Anda jarang sekali membersihkannya.
Tidak hanya evaporator saja, radiator juga bisa mengalami hal yang sama. Bagian ini sangat rawan terkena debu dan kotoran sehingga Anda harus rutin membersihkannya. Jika saluran output mengalami penyumbatan, kepala radiator bisa langsung pecah dan mengalami disfungsi.
Cara yang bisa dilakukan adalah selalu melakukan pengecekan setiap mobil sudah menempuh jarak 40.000 km secara rutin. Jika tidak sempat, pergilah ke bengkel resmi Suzuki agar montir bisa membantu Anda mengecek saluran output.
- Terkena Benda Asing
Benda asing sangatlah rawan mengenai radiator hingga bisa mengalami disfungsi. Benda asing yang biasa merusak radiator adalah batu dan kerikil.
Baca Juga : 4 Penyebab Terjadinya Radiator Bocor
Batu dan kerikil tersebut biasanya masuk karena mobil sering melewati jalanan yang banyak batu dan tidak rata. Disini, batu dan kerikil tersebut bisa merusak dinding.
Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati jika melewati jalanan yang banyak kerikil dan batu terutama yang berbentuk runcing. Batu-batu tersebut sangatlah berbahaya karena bisa menyebabkan radiator tersebut pecah dan tidak dapat berfungsi secara maksimal.
- Kualitas Buruk Pada Radiator Mobil
Selain itu, radiator mobil yang memiliki kualitas buruk juga merupakan salah satu gangguan yang harus segera Anda atasi. Apabila radiator Anda berkualitas buruk dan diisi dengan air di bawah rata-rata, ini hanya akan membuatnya berumur pendek.
Radiator tersebut akan cepat mengalami kerusakan yang parah. Selain itu, komponen pendukung lain yang berada di dalam radiator juga bisa mengalami kerusakan yang sama akibat air di bawah rata-rata tersebut.