Tanda Filter Oli Mesin Mobil Harus Diganti dan Tips Memilih
30 Maret 2022
Admin
Bagikan
Tanda-tanda tersebut antara lain mesin terlalu panas, tekanan oli menurun, terdengar bunyi gesekan logam, performa mesin mobil menurun, serta kotornya asap knalpot.
Mesin Terlalu Panas
Filter oli yang buruk akan berdampak negatif pada suplai oli yang diterima oleh mesin mobil. jika semakin sedikit oli yang masuk ke mesin mobil, maka mesin semakin tidak menerima pelumasan untuk mencegah gesekan antar komponen bergerak.
Gesekan-gesekan dari komponen yang saling bergerak dan terbuat dari bahan logam ini dapat menghasilkan panas dengan cepat. Jika panas ini tidak dapat didinginkan dengan oli, maka bisa menyebabkan mesin terlalu panas.
Tidak hanya itu, jika dibiarkan, maka mobil akan mengalami kerusakan parah seperti internal mesin menjadi melengkung, piston berpotensi macet, dan bantalan mesin serta silinder mesin bisa cacat.
Masih ada tanda lain yang bisa dicek, apa saja lihat di halaman selanjutnya.
_________________________________________________________________________________
Selain itu, freon AC bisa terkuras habis serta pengemudi akan sering melihat lampu Check Engine menyala.
Lampu Check Engine ini berarti menandakan adanya kegagalan fungsi pada mesin mobil. Sistem komputer pada mesin dengan otomatis akan mendeteksi adanya masalah yang membuat kinerja mobil tidak maksimal.
Baca Juga : Apa Itu Idle Dalam Dunia Otomotif?
Tekanan Oli Menurun
Pemilik mobil dapat melihat tekanan oli dengan mudah yaitu dengan melihat pengukur tekanan oli yang ada di dashboard mobil.
Ketika situasi normal maka pengukur tekanan oli ini akan menunjukkan hasil tekanan oli yang normal dan konsisten.
Akan tetapi, jika Anda melihat tekanan oli turun secara drastis dan tidak menentu ketika sedang berkendara, maka hal ini menandakan adanya masalah pada mobil.
Salah satu penyebab tekanan oli rendah dapat terjadi karena filter oli bocor maupun tersumbat, sehingga mencegah oli masuk ke mesin. Tekanan oli yang terlalu rendah akan menyebabkan distribusi tidak lancar.
Komponen mesin akan mengalami kekurangan pada pelumas. Hal ini dikarenakan tidak ada oli yang tersalurkan. Jika keadaan ini terjadi terus menerus, maka mesin dapat mengalami overheat. Lebih parahnya, bisa jadi kendaraan akan turun mesin.
Sebagai informasi, untuk tekanan oli mesin mobil yang normal indikatornya berada pada angka 1.0 Kg/cm2 hingga 2.0 Kg/cm2.
Bila sinyal indikator menunjukkan tanda merah atau pengukuran memperlihatkan tekanan oli mesin berada di bawah angka 1.0 Kg/cm2, maka kemungkinan filter oli mesin mobil harus segera diganti.