Solenoid Valve Mobil: Fungsi dan Cara Kerjanya
29 September 2021
Admin
Bagikan
Kedua sensor mesin tersebut akan mengirim sinyal secara upshift atau downshift ke beberapa shift solenoid.
Mesin saat hidup atau posisi kontak ON akan menarik solenoid valve sehingga katup bisa terbuka. Lubang dari katup tersebut berguna untuk menyalurkan bahan bakar secara lancar dari low speed circuit lalu mengeluarkannya dari idle port.
Saat mesin mobil mati atau posisi kontak OFF, maka akan sebaliknya. Katup solenoid akan menutup saluran bahan bakar. Dengan begitu bahan bakar tidak bisa keluar dari idle port. Mesin yang mati tersebut tidak akan mengalami dieseling sehingga awet disimpan dengan aman.
Ciri-Ciri Solenoid Transmission Yang Mengalami Kerusakan
Solenoid valve adalah bagian vital pada mesin mobil. Transmisi solenoid ini juga menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari mesin mobil. Jika mengalami kerusakan, Anda bisa melihatnya secara langsung. Mulai dari tampilan yang sudah tidak layak dan kondisinya yang tidak bagus.
Untuk mengetesnya, cukup dengan menghidupkan mesin kendaraan. Setelah itu rasakan apakah ada keanehan pada mesin. Berikut adalah beberapa ciri-ciri solenoid valve yang mengalami masalah dan perlu perbaikan.
-
Ada Suara Aneh Saat Memindah Ruas Transmisi
Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Busi Motor Hitam dan Basah
Tanda pertama yang paling mudah dipahami adalah adanya suara aneh seperti suara berisik dari mesin mobil. Kemungkinan suara tersebut berasal dari rusaknya komponen dalam dan mungkin saja mengalami aus pada bagian-bagiannya.
Hal ini bisa diketahui ketika Anda melakukan perpindahan transmisi. Misalnya saja saat memindah gigi N ke gigi D atau memindah gigi P ke gigi R. Saat itulah, suara aneh akan muncul jika komponen ini mengalami masalah.
-
Tarikan Terasa Berat Atau Tersendat
Ciri selanjutnya adalah dari tarikan mobil. Anda bisa merasakannya ketika menghidupkan dan melajukan kendaraan. Rasanya mesin seperti bergetar dan sedikit menghentak saat pedal gas diinjak serta pedal rem dilepas.
Kondisi ini sangat berbahaya, karena mobil akan sulit dikendalikan dan bisa merusak transmisi solenoid. Bahkan jika tidak segera ditangani akan menimbulkan masalah lain seperti oli akan cepat habis.
Jika masih normal, tarikan mobil akan terasa halus. Oli yang bocor sudah tidak sanggup melumasi gigi-gigi mesin saat melakukan perpindahan. Hal ini bisa menjadi awal tanda kerusakan pada transmisi matic mobil Anda.
-
Mobil Akan Loss Power