Sistem Pengisian Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Komponennya
29 April 2024
Admin
Bagikan
Selain itu, baterai ini juga menyediakan daya untuk berbagai sistem elektronik dalam kendaraan, seperti lampu, kipas pendingin, dan radio. Sistem pengisian, bertanggung jawab untuk memastikan bahwa baterai terus diisi ulang saat mobil beroperasi.
-
Menyediakan Energi untuk Komponen Elektronik
Selain mengisi baterai, sistem pengisian juga menyediakan energi untuk berbagai komponen elektronik dalam kendaraan. Ini termasuk sistem pengapian, injektor bahan bakar, pompa bahan bakar, klakson, lampu, dan lain-lain.
Tanpa sumber daya yang memadai dari sistem pengisian, kinerja semua komponen ini dapat terganggu, menyebabkan masalah yang berpotensi merugikan dan mengganggu.
-
Mengoptimalkan Kinerja Mesin
Sistem pengisian juga berperan dalam mengoptimalkan kinerja mesin secara keseluruhan. Ketika mesin beroperasi, sistem pengisian bekerja untuk menghasilkan daya listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi kendaraan.
Jika sistem pengisian tidak berfungsi dengan baik, mesin mungkin tidak beroperasi pada tingkat yang optimal, yang dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan kinerja keseluruhan kendaraan.
-
Mencegah Baterai Mati
Baca Juga : Cara Setting Karburator Mobil yang Benar
Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada kendaraan adalah baterai yang mati. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi seringkali keterbatasan daya pengisian menjadi penyebabnya.
Sistem pengisian yang efektif dan terawat dengan baik dapat membantu mencegah baterai mati dengan memastikan bahwa baterai terus diisi dengan energi yang cukup saat mobil beroperasi.
Cara Kerja Sistem Pengisian Mobil
Cara kerja dari sistem pengisian pada mobil dibedakan menjadi dua, berdasarkan tipe regulator yang dipakai (regulator IC dan regulator kontak). Berikut penjelasannya:
-
Mengisi Daya saat Kontak ON saat Mesin Mati
Sistem pengisian daya pada mobil dapat bekerja pada saat kunci kontak dalam mode ON tapi mesin masih mati. Dalam kondisi ini, arus listrik dari baterai akan mengalir menuju massa dan rotor.
Hal ini dapat menghasilkan kemagnetan pada komponen rotor coil. Pada waktu yang sama, baterai juga akan mengalirkan arus menuju CHG atau lampu pengisian.
-
Mengisi saat Mobil Melaju dengan Kecepatan Rendah - Sedang