Sering Gonta-Ganti BBM? Ini Efeknya
30 Maret 2025
Admin

Bagikan
Salah satu bagian yang sering terpengaruh adalah ruang bakar, yang bisa mengalami penurunan kualitas jika bahan bakar yang digunakan tidak konsisten.
Selain itu, piston dan ring piston juga bisa mengalami keausan lebih cepat akibat campuran bahan bakar yang tidak tepat. Katup pada mesin juga dapat terpengaruh dan menjadi longgar atau tidak rapat, yang mengganggu proses pembakaran.
Ketidaksesuaian bahan bakar ini menyebabkan gesekan yang lebih tinggi, yang akhirnya merusak komponen-komponen penting dalam mesin. Kerusakan ini dapat memerlukan biaya perbaikan yang cukup besar, bahkan bisa berujung pada penggantian komponen mesin.
3. Konsumsi BBM Meningkat
Berganti-ganti jenis BBM dapat membuat kendaraan Anda menjadi lebih boros dalam hal konsumsi bahan bakar. Hal ini terjadi karena mesin perlu bekerja lebih keras untuk menyesuaikan dengan bahan bakar yang berbeda-beda.
Pada akhirnya, mesin tidak dapat bekerja seefisien ketika menggunakan bahan bakar yang konsisten. Ketika performa mesin menurun, tentu saja lebih banyak bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan tenaga yang sama.
Jika kebiasaan gonta-ganti BBM ini terus dilakukan, konsumsi bahan bakar kendaraan Anda akan terus meningkat. Kendaraan Anda juga bisa lebih boros dan kurang efisien, yang pada gilirannya akan merugikan Anda dalam jangka panjang.
4. Emisi Gas Buang Meningkat
Baca Juga : Apa Itu Clutch Cover, Apa Saja Fungsi dan Komponennya?
Berganti bahan bakar juga dapat mempengaruhi emisi gas buang kendaraan. Mesin yang tidak konsisten dalam menggunakan bahan bakar dapat menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna, menyebabkan peningkatan emisi gas buang.
Gas yang dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna ini dapat berbahaya bagi lingkungan dan meningkatkan polusi udara.
Selain itu, kendaraan yang mengeluarkan emisi lebih banyak juga dapat merusak komponen katalisator, yang bertugas untuk mengurangi polusi.
Dampaknya, kendaraan Anda tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga berpotensi membuat kendaraan mengalami kerusakan lebih cepat.
Maka dari itu, penting untuk mempertahankan konsistensi dalam memilih bahan bakar agar emisi tetap terjaga dan performa mesin lebih baik.
5. Mesin Berkerak
Seringnya gonta-ganti BBM juga dapat menyebabkan penumpukan kerak atau residu dalam mesin. Ketika bahan bakar yang tidak sesuai digunakan, residu dari pembakaran bisa menumpuk di dalam mesin, terutama pada komponen-komponen penting seperti ruang bakar dan katup.