Roda Mobil Masuk Lubang? Ini yang Harus Anda Lakukan
22 Agustus 2024
Admin
Bagikan
Bila roda mobil yang Anda kendarai terperangkap ke dalam lubang yang cukup ekstrem, tidak menutup kemungkinan kaki-kaki mobil akan mengalami kerusakan.
Pasalnya, kaki-kaki ini merupakan bantalan yang berfungsi untuk mengubah sudut roda akibat lingkar kemudi atau pergerakan suspensi.
Dalam kondisi roda mobil masuk ke lubang jalan, bagian yang paling berpotensi mengalami kerusakan yaitu ball joint dan lower arm.
Selain itu, bagian kaki-kaki mobil lainnya berpotensi mengalami kerusakan yaitu tie rod end. Komponen ini berfungsi untuk mengatur sudut roda melalui lingkar kemudi.
Untuk mengatasi hal ini, perbaikan yang dapat Anda lakukan yaitu spooring atau wheel alignment.
4. Knalpot Mobil
Dalam kondisi yang parah, roda mobil yang masuk ke jalan yang berlubang bisa menyebabkan knalpot mobil patah. Pasalnya, knalpot mobil terletak tepat di kolong mobil sehingga sangat rentan terhantam oleh lubang jalan.
Baca Juga : Kaki Kaki Mobil: Komponen dan Cara Mendeteksi Kerusakannya
Setidaknya, knalpot mobil bisa mengalami penyok atau kondisi terburuknya yaitu ambrol dan terlepas dari dudukannya. Bila hal ini terjadi, tentu Anda harus segera memperbaikinya ke bengkel resmi.
Perlu diketahui bahwa knalpot merupakan pipa yang berfungsi untuk membuang gas sisa pembakaran dan meredam suara mesin mobil. Bila dibiarkan rusak, bisa membuat suara mobil menjadi lebih bising.
Selain itu, tenaga kendaraan juga jadi kurang optimal karena terdapat kebocoran pada knalpot. Knalpot yang bocor juga akan menyebabkan asap masuk ke dalam kabin sehingga bisa menyebabkan masalah kesehatan.
5. Lower Arm
Seperti yang diketahui, lower arm merupakan bagian dari kaki-kaki mobil. Komponen ini juga berpotensi mengalami kerusakan bila roda mobil masuk ke dalam jalan berlubang.
Lower arm berfungsi untuk menyatukan bodi mobil dan sistem roda. Pada saat Anda melintasi jalanan yang berlubang atau rusak, komponen ini bisa bengkong atau patah. Tentunya, hal ini dapat menyebabkan roda kendaraan menjadi tidak stabil.