Penyebab Tenaga Motor Seperti Tertahan dan Cara Mengatasinya
30 Mei 2024
Admin
Bagikan
Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan perawatan rutin pada sistem transmisi dan segera ganti kopling ataupun gigi yang sudah aus dengan yang baru jika diperlukan.
-
Kerusakan di Sistem Bahan Bakar
Kemungkinan penyebab umum kerusakan di sistem bahan bakar sepeda motor di antaranya adalah karburator atau injektor yang mengalami kerusakan.
Untuk mengatasi masalah ini, bersihkan komponen karburator atau injektor menggunakan cairan pembersih khusus atau bawa sepeda motor Anda ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan lebih lanjut.
-
Masalah pada Sistem Pendingin
Setiap sepeda motor pada dasarnya sudah dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menjaga suhu mesinnya tetap stabil. Namun jika sistem tersebut bermasalah, maka bisa membuat tenaga motor tertahan.
Adapun masalah yang sering terjadi pada sistem ini adalah radiator yang tersumbat atau kotor, radiator yang bocor, atau kipas yang tidak berfungsi dengan baik.
Sebagai solusi, cobalah membersihkan radiator secara teratur dan periksa kipas radiator untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
-
Kerusakan pada Sensor Pengatur Kinerja Mesin
Baca Juga : Apa Itu Bore Up Motor? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Kerusakan pada beberapa sensor pengatur seperti sensor udara, sensor suhu, sensor oksigen, atau sensor posisi throttle dapat mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan akselerasi motor menjadi tertahan.
Sebagaimana solusi untuk komponen lainnya, untuk mengatasi masalah ini, coba periksa dan ganti sensor yang rusak dengan yang baru secara berkala.
-
Kondisi Mesin yang Aus
Kemungkinan penyebab masalah tenaga motor tertahan selanjutnya adalah kondisi mesin yang sudah sangat aus, terutama bagian piston dan liner.
Piston dan liner yang sudah aus dapat mengakibatkan tekanan dalam ruang bakar berkurang hingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin menurun. Jadi, lakukan perawatan rutin pada mesin dan ganti komponennya dengan yang baru jika aus.
-
Belum Ganti Oli atau Kualitas Oli yang Buruk
Selanjutnya, oli yang kotor karena belum diganti serta penggunaan oli mesin yang buruk atau tidak sesuai dengan spesifikasi mesin juga dapat menjadi penyebab.
Oli mesin yang buruk tidak mampu melumasi komponen mesin dengan baik, sehingga mengakibatkan gesekan yang berlebihan dan penurunan performa mesin.