Penyebab Tali Gas Motor Putus dan Cara Merawatnya

Apabila lingkungan sekitar Anda memiliki suhu yang lembab, hindari menaruh motor di tempat tersebut. Anda juga bisa melindungi tali gas dari kondisi lingkungan yang keras dengan penutup tambahan. 

Jangan lupa bersihkan tali gas secara rutin untuk menghilangkan kotoran dan bahan kimia. Simpan motor di tempat kering dan sejuk untuk memperpanjang umur tali gas.

Cara Merawat Tali Gas Motor  

Setelah mengetahui penyebab rusaknya tali gas, Anda perlu melakukan perawatan rutin untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. 

Tali gas yang terawat dengan baik akan memberikan respon throttle yang halus dan mengurangi resiko kemacetan saat digunakan. Berikut tipsnya!

1. Pemeriksaan Rutin  

Ketika rutin melakukan pemeriksaan, Anda dapat mendeteksi kerusakan lebih awal. Anda bisa melakukan pemeriksaan visual pada tali gas untuk mendeteksi tanda-tanda keausan seperti retakan atau korosi. 

Baca Juga : Kebiasaan yang Merusak CVT Motor Matic

Selain itu, pastikan tuas gas berfungsi dengan lancar. Anda juga perlu memeriksa kondisi tali gas secara berkala dan ganti dengan yang baru jika diperlukan. Pemeriksaan rutin ini juga memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.

2. Pelumasan Berkala  

Memberikan pelumas dapat mengurangi gesekan dan mencegah keausan. Jangan lupa, gunakan pelumas yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor. Pelumasan rutin membantu menjaga kelancaran gerakan tali gas dan memperpanjang umur pakainya.

Anda bisa melakukan pengolesan pelumas secara merata pada bagian-bagian yang bergerak dari tali gas. Hindari pelumas yang dapat merusak material kabel atau menambah kotoran.

Tali gas yang kotor tentu tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga Anda perlu memilih pelumas yang benar-benar berkualitas dan tidak merusak motor. Anda bisa menggunakan merek yang memang sudah terpercaya untuk meminimalisir risiko.

3. Pemasangan yang Tepat  

Pemasangan tali gas yang benar juga penting untuk menghindari gesekan berlebih dan kerusakan. Pastikan tali gas terpasang dengan posisi yang tepat dan tidak mengalami kinking. Hal ini tentu dapat mengurangi risiko kerusakan.