Penyebab RPM(Revolutions Per Minute) Mobil Tidak Stabil
12 Agustus 2023
Admin
Bagikan
Akibatnya, RPM tidak stabil dan mesin akan bekerja dengan kurang efisien. Karena itu, penting untuk memeriksa selang vacuum advancer secara berkala dan memastikan tidak ada retak atau kebocoran.
-
Selang Vakum Karburator Rusak
Selain vakum advancer, vakum karburator juga berperan penting. Tugasnya yaitu untuk mengatur aliran bahan bakar dan udara ke dalam mesin. Jika selang ini rusak atau bocor, aliran bahan bakar dan udara menjadi tidak stabil.
Akibatnya, campuran antara bahan bakar dengan udara menjadi tidak seimbang dan berdampak pada ketidakstabilan RPM. Karena itu, periksa selang vakum karburator secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan.
-
Baut Pengikat Intake Manifold Bocor
Intake manifold adalah komponen yang menghubungkan throttle body dengan silinder mesin dan bertanggung jawab untuk mengalirkan campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder.
Jika baut pengikat intake manifold kendur atau bocor, dapat menyebabkan kebocoran udara sehingga campuran pembakaran tidak seimbang. Hal ini akan membuat RPM tidak stabil dan performa mesin menurun.
-
Baterai Mesin Melemah
Baca Juga : Pentingnya Uji Emisi Mobil!
Baterai merupakan sumber daya listrik utama untuk menghidupkan mesin mobil. Biasanya, komponen baterai yang sudah tua akan sering mengalami masalah karena sudah melemah.
Jika baterai mesin melemah, maka sistem pengapian dan komponen elektronik lainnya tidak akan berfungsi dengan baik. Akibatnya, RPM mobil menjadi tidak stabil, dan mesin bisa jadi akan mati secara tiba-tiba.
Cara Mengatasi RPM Mobil yang Tidak Stabil
Lalu, bagaimana cara mengatasi indikator RPM tidak stabil yang naik turun secara tidak wajar? Jika mengalami masalah tersebut, berikut ini rekomendasi solusi yang bisa Anda ikuti.
-
Periksa dan Bersihkan Komponen yang Kotor