Penyebab Berkurangnya Daya Aki Sepeda Motor
16 Maret 2024
Admin
Bagikan
Pasalnya, terlalu banyak aksesori atau komponen yang menggunakan aki akan mempengaruhi umur pakainya. Bila normal, aki dapat bertahan hingga dua tahun. Namun, dengan bertambahnya aksesori kelistrikan, otomatis umur pakai akan berkurang.
Anda bisa mengecek voltase aki ketika semua aksesori tambahan menyala. Apabila nilainya kurang 13,8 volt, berarti penyebabnya ada di aksesori yang berlebihan tersebut. Anda bisa menguranginya agar menghemat penggunaan aki.
-
Sambungan Ground yang Buruk
Masalah kedua yang menyebabkan aki motor mudah habis adalah posisi grounding yang tidak baik. Hal ini menyebabkan pengisian baterai terhenti. Akibatnya, motor mogok tiba-tiba karena aki sudah habis.
Oleh karena itu, Anda harus memeriksa sambungan yang ada di antara rangka dengan aki. Pastikan tidak ada korosi, karat, dan strapnya tersambung dengan tepat.
-
Terjadi Korsleting pada Sekring
Aki bisa terkuras habis karena adanya korsleting di sistem kelistrikan, seperti sekring yang putus. Pasalnya, sekring yang rusak bisa mematikan semua komponen kelistrikan yang ada di sepeda motor.
Untuk itu, pastikan Anda memeriksa semua sekring menggunakan multimeter. Bila tidak ada arus di sekring tersebut, segera ganti dengan yang baru yang memiliki nilai ampere sama.
-
Mematikan Motor dengan Tidak Benar
Baca Juga : Rekomendasi Oli Untuk Mobil MPV
Masalah sederhana seperti mencabut kunci kontak sebelum motor benar-benar mati ternyata dapat menguras aki motor hingga cepat habis. Ini biasanya dilakukan untuk beberapa orang di sepeda motor keluaran lama.
Anda harus selalu memeriksa sepeda motor dalam keadaan sudah benar-benar mati 100% dengan mengecek bagian lampu dashboard, sebelum mencabut kunci motor. Dengan begitu, aki pun tidak akan mudah habis dan usia pakainya akan lebih lama.
-
Regulator Tegangan Mulai Aus
Untuk kendaraan yang sering digunakan bepergian jarak jauh dan sudah mempunyai jumlah jarak tempuh yang tinggi, masalah pada regulator bisa menguras aki dengan cepat.
Regulator bekerja sama dengan alternator untuk menjadi penyerah yang mengisi aki. Bila ada masalah pada bagian ini, motor bisa tiba-tiba mogok lantaran aki sudah habis.
Umur regulator maupun alternator biasanya tidak panjang. Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan jauh, selalu periksa kedua bagian tersebut.