Oversize Piston Motor: Pengertian, Fungsi & Manfaatnya
18 Desember 2021
Admin
Bagikan
Oversize piston diartikan sebagai cara memodifikasi mesin motor dengan cara memperbesar ukuran atau diameter pada piston motor. Variasi ukuran untuk oversize motor biasanya menggunakan kenaikan setiap 0,25 mm yaitu ukuran 25, 50, 75, hingga 100 untuk besar oversize maksimal.
Apabila oversize sudah melebihi 100 atau 1 mm, maka sebaiknya untuk mengganti boring dan menggunakan ukuran standar lagi atau oversize 0.
Jika oversize melebihi 100 maka dikhawatirkan liner akan terlalu tipis dan tentunya hal tersebut akan menimbulkan masalah baru.
Oversize merupakan langkah ketika ruang bakar bermasalah. Biasanya oversize piston dilakukan pada motor yang memiliki umur pakai yang tinggi yaitu pada motor tua yang mulai mengeluarkan asap berasal dari knalpot yang disebabkan oleh kebocoran kompresi pada mesin motor tersebut.
Fungsi Oversize pada Piston Motor
Fungsi oversize salah satunya adalah berguna untuk meningkatkan performa kinerja mesin pada motor.
Memiliki ukuran piston yang lebih besar tentunya akan dapat menambah performa dari mesin motor tersebut. Awalnya, modifikasi oversize pada piston motor ini diadopsi dari dunia motor balap.
Baca Juga : Tips Modifikasi Motor agar Tampil Beda tanpa Mengorbankan Kinerja
Adapun fungsi lain dari oversize motor untuk pemakaian harian adalah berguna untuk menghilangkan tanda-tanda kompresi bocor yang disebabkan oleh liner yang baret.
Oversize pada piston juga berfungsi untuk memperbaiki silinder yang telah mengalami keausan sehingga akan normal kembali.
Oversize pada motor juga berfungsi untuk memperbesar volume pada ruang bakar mesin.
Apabila sebuah motor memiliki volume ruang bakar yang besar, maka mesin tersebut juga akan semakin banyak menampung bahan bakar sehingga pembakaran dapat berjalan lebih optimal.
Adanya modifikasi oversize pada piston motor menjadikan performa mesin dapat kembali normal.
Modifikasi oversize pada piston juga dapat dijadikan sebagai alternatif ketika kondisi dinding liner telah aus tanpa harus mengganti blok mesin yang tentunya membutuhkan biaya yang lebih mahal.